Mencermati Posisi Terbaik Timo Werner: antara Striker, Winger, dan Nomor 10

Teguh Kurniawan

Editor:

  • Striker RB Leipzig, Timo Werner, sukses melesakkan 21 gol dalam 25 penampilan Liga Jerman musim ini.
  • Namun, tidak semua gol tercipta ketika dirinya ditempatkan sebagai penyerang tengah.
  • Anggota tim nasional Jerman ini juga kerap melakukan aksi berbahaya ketika dipasang sebagai nomor 10 atau sayap.

SKOR.id - Liga Jerman musim 2019-2020 masih menyisakan sembilan pertandingan, namun penyerang RB Leipzig, Timo Werner, sudah menyamai rekor terbaiknya soal produktivitas.

Werner mencatat 21 gol dalam 25 pertandingan Bundesliga musim ini, setara dengan musim debutnya bersama Leipzig (2016-2017).

Meski demikian, satu pertanyaan masih tetap mengganggu: di manakah posisi terbaik Werner sebenarnya?

Melihat ketajamannya yang luar biasa, mungkin mudah menjawab "striker". Namun, faktanya, gol-gol Werner tak selalu tercipta saat main sebagai ujung tombak.

Pelatih Julian Nagelsmann pun kerap memasang pemuda 24 tahun itu di posisi sayap, bahkan jadi nomor 10. Hebatnya, gol tetap mengalir secara reguler.

Ini bukti bahwa Werner merupakan salah satu penyerang paling fleksibel dan efektif di Liga Jerman dan Eropa.

Berita Timo Werner Lainnya: Tak Lagi Ingin Timo Werner, Rencana Belanja Liverpool Berubah Total

Berikut ini, Skor.id--mengutip Bundesliga--coba memaparkan performa Werner di masing-masing posisi lini depan, mencari tahu di mana pemain internasional Jerman tersebut paling berbahaya.

Striker

Peran natural Werner di lapangan, posisi yang membuatnya leluasa meneror pertahanan lawan sejak bergabung dengan Leipzig di era Ralph Hasenhuttl pada 2016.

Musim ini, Werner masih sering dipasang sebagai salah satu di antara dua striker, memainkan 20 dari 25 laga Bundesliga di baris terdepan.

Menghabiskan 80 persen menit bermainnya sebagai ujung tombak, tak heran bila mayoritas gol Werner (16) juga hadir di area sentral

Nomor 10

Meskipun sangat tajam sebagai striker, Werner tak jarang diminta Nagelsmann untuk sedikit turun dan jadi support bagi Patrik Schick atau Yussuf Poulsen.

Enam dari tujuh assist Werner di Liga Jerman musim ini lahir saat dirinya menjalani instruksi pelatih untuk main lebih dalam.

"Dia cerdas mencari ruang di antara barisan dan sangat sulit ditebak. Inilah yang membuat Timo spesial," kata Nagelsamann.

Werner menuntaskan 75 persen peluang saat melakoni peran support di antara dua striker. Akurasi umpannya, 72,5 persen, juga lebih baik dibanding saat bermain di posisi lain.

 

Sayap kiri

Tak terlalu sering main melebar, tapi setiap diberi kepercayaan selalu mampu menjawabnya dengan cemerlang.

Werner akan beroperasi di sayap kiri untuk menginisiasi serangan balik. Dia siap memaksimalkan celah akibat kelengahan bek sayap lawan yang meninggalkan area, juga gelandang yang salah posisi.

Berkat kejeliannya, Werner mampu melesakkan lima gol dalam lima penampilan sebagai winger kiri, dengan rata-rata satu gol per 67 menit.

Sayap kanan

Werner sama sekali tidak kagok beroperasi di sisi lapangan karena memiliki segala kualitas yang dibutuhkan.

Dia cepat, mampu mengolah bola dengan apik, tenang di area gawang, dan pandai membuka ruang buat rekan setim.

Walaupun hanya sekali main di sayap kanan di Bundesliga musim ini, tapi itu merupakan salah satu performa terbaik dalam kariernya.

Werner membuat Bayern Munchen tak bisa tenang menyerang dan harus puas dengan skor 0-0 di Allianz Arena.

Berita Timo Werner Lainnya: Liverpool Butuh Waktu untuk Boyong Timo Werner dari RB Leipzig

Timo Werner memang tak menyumbang gol, tapi dia jadi ancaman serius di sektor sayap sepanjang laga.

Malam itu, dia memainkan lebih banyak bola (62) dibanding rata-rata sebagai striker (47.2), maupun winger kiri (37,6).

 

Source: Bundesliga

RELATED STORIES

Ralf Rangnick: Timo Werner Cocok untuk Liverpool

Ralf Rangnick: Timo Werner Cocok untuk Liverpool

Mantan pelatih Timo Werner, Ralf Rangnick, menilai Liverpool adalah klub yang cocok untuk pemain RB Leipzig tersebut.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Putri Kusuma Wardani

Badminton

Masih Penasaran, Putri Kusuma Wardani Bertekad Mencari Kemenangan Pertama Versus Akane Yamaguchi

Semifinal Korea Open 2025 menjadi pertemuan ketiga beruntun Putri Kusuma Wardani dengan Akane Yamaguchi, target menang diusung.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 20:55

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Kata Alwi Farhan soal Jumpa Idolanya Jonatan Christie di Semifinal Korea Open 2025

Alwi Farhan dan Jonatan Christie berebut satu tiket ke partai puncak Korea Open 2025.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 19:58

ali bagir ke jepang

Basketball

Ali Bagir Gabung Shinagawa City, Pemain Indonesia Ketiga yang Berkarier di Jepang

Ali Bagir mengaku sedih meninggalkan Satria Muda Pertamina, tapi tak sabar membuka lembar baru.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 18:25

Link live streaming Super League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Super League 2025-2026: 3 Laga Pekan 7, 27 September 2025

Tiga laga pekan ketujuh Super League 2025-2026 tersaji pada Sabtu (26/5/2025), termasuk Persita Tangerang versus Persib Bandung.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 16:57

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 26 Sep, 14:57

hasil pertandingan super league 25/26

Liga 1

Bali United Permalukan Tuan Rumah Semen Padang, Persebaya Imbangi Dewa United secara Dramatis

Pekan ketujuh Super League 2025-2026 lanjut dengan memainkan dua laga pada Jumat (26/9/2025).

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 14:13

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Dua Laga Semifinal, 27 September

Cosmo JNE vs Black Steel dan Fafage Banua vs Bintang Timur pada final four Futsal Super Cup 2025.

Taufani Rahmanda | 26 Sep, 12:13

korea open 25

Badminton

Tunggal Putra Indonesia Pastikan Satu Tiket Final Korea Open 2025

Lima wakil Indonesia yang tersisa di Korea Open 2025 lolos semua ke semifinal, dengan tunggal putra bakal saling berhadapan.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 12:02

Timeline Regional Qualifier GYC 2025. (Garena)

Esports

Garena Youth Championship 2025 Masuk Tahap Regional Stage

Garena Youth Championship 2025 Masuk Tahap Regional Stage, Hadirkan 144 Tim dan Fasilitas Esport di 10 Sekolah.

Gangga Basudewa | 26 Sep, 11:02

Fantasy Premier League alias FPL. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

National

FPL Mansion Sports FC 2025 Hadir, Total Hadiah Rp 88 Juta Menanti Peserta

Menurut Daniel Kurniawan ini wadah bagi para penggemar Liga Inggris untuk menyalurkan kreativitas.

Sumargo Pangestu | 26 Sep, 10:44

Load More Articles