SKOR.id - Penyerang Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan, menegaskan tak mau sesumbar soal peluang timnya melenggang ke final Liga Champions meski saat ini berada di atas angin.
I Nerazzurri mendominasi Derby della Madonnina pertama di Eropa sejak 2005, dengan mengamankan kemenangan 2-0 pada leg pertama semifinal kontra AC Milan.
Mantan pemain internasional Armenia ini mencetak gol kedua I Nerazzurri ke gawang AC Milan di menit ke-11, tiga menit setelah Edin Dzeko membuka keunggulan tim asuhan Simone Inzaghi.
Dengan kemenangan tersebut, satu kaki Inter Milan berada di final jelang leg kedua di tempat yang sama pekan depan, namun Henrikh Mkhitaryan menegaskan tugas timnya belum usai.
“Kami memiliki peluang untuk mencetak lebih banyak gol, sayang kami harus puas dengan dua gol dan berharap mencetak lebih banyak lagi di leg kedua,” Mkhitaryan menjelaskan.
“Saya tidak memikirkan tentang ini, kami harus konsentrasi pada pertandingan berikutnya dan kita akan lihat apakah kami mencapai final atau tidak.”
Mantan pemain Manchester United dan Arsenal ini membawa pulang penghargaan Man of the Match berkat penampilan impresifnya, namun Mkhitaryan memberikan kredit kepada rekan setimnya.
“Apresiasi untuk rekan setim saya, tidak hanya saya,” tegasnya.
Sementara itu, pelatih La Beneamata, Simone Inzaghi, juga mengungkapkan rasa puasnya setelah tim mengalahkan Milan untuk ketiga kali secara beruntun musim ini, setelah sekali di Serie A dan menang 3-0 di Supercoppa Italiana pada Januari lalu.
“Saya sangat puas, babak pertama luar biasa, kami seharusnya mencetak lebih dari dua gol,” tutur Inzaghi kepada Amazon Prime Italia.
“Itu laga bagus, kami telah melewati beberapa putaran, jadi kami tahu ini baru paruh waktu. Kami akan memiliki fans di belakang kami pada leg kedua dan masih ada satu kesempatan lagi untuk membuat mimpi menjadi kenyataan.”
Untuk saat ini, Simone Inzaghi memilih mengalihkan fokus ke pertandingan Serie A di akhir pekan.
"Dalam 72 jam kami memiliki laga sangat penting di Serie A melawan Sassuolo. Laga-laga ini membutuhkan banyak tenaga, jadi kami perlu mengevaluasi beberapa pemain yang tidak 100 persen fit," tandasnya.