Memori Liga Indonesia Musim Pertama, Peliknya Pendaftaran dan Transfer Pemain

Estu Santoso

Editor:

  • Liga Indonesia edisi pertama pada musim 1994-1995 adalah tantangan besar yang harus dimulai PSSI.
  • Sekitar sepekan sebelum sepak mula Liga Indonesia edisi pertama, pendaftaran pemain jadi masalah pelik.
  • Tak hanya pendaftaran pemain, proses transfer antarpesepak bola juga jadi kendalan serius pada Liga Indonesia edisi pertama.

SKOR.id - Liga Indonesia edisi pertama pada musim 1994-1995 adalah kompetisi pengabungan antara Perserikatan yang amatir dengan Galatama dengan status semipro.

Untuk memulai Liga Indonesia pertama, sejumlah masalah dirasakan PSSI plus operator kompetisi yang bernama resmi Liga Dunhill itu.

Laporan Koran Kompas di halaman 19 pada 19 November 1994, dari sekretariat PSSI diperoleh informasi bahwa empat tim yang belum mendaftarkan nama-nama pemain mereka.

Padahal, pertandingan pertama Liga Dunhill 1994-1995 akan berlangsung 27 November 1994.

Keempat tim itu adalah Persipura Jayapura, PSMS Medan, Persija Jakarta, dan Putra Samarinda.

 

Diduga keterlambatan pendafatran itu akibat masih belum tuntasnya masalah pepindahan beberapa pemain di beberapa klub tersebut.

Informasi yang dihimpun, bahwa pemain PKT Bontang (Pupuk Kaltim) Ali Sunan sudah resmi pindah ke Assyabaab Salim Grup Surabaya, dengan nilai transfer sebesar Rp20 juta.

Lalu, pemain baru Assyabaab lainnya adalah Kuncoro, yang hengkang dari Arema Malang.

Namun, nama Ali Sunan belum dimasukkan dalam 18 pemain yang didaftarkan Assyabaab Salim Grup Surabaya.

Sementara itu, pemain Mitra Surabaya, Yessy Mustamu yang katanya sudah pindah ke PSIS Semarang ternyata namanya masih didaftarkan klub asalnya tersebut.

Pada daftar itu, Yessy Mustamu bahkan sudah menandatangani tanda setuju memperkuat Mitra Surabaya.

Namun, masalah pemain calon peserta Liga Dunhill yang cukup pelik terjadi pada lima pemain asal Irian Jaya (kini Papua) yang akan masuk ke Warna Agung.

Kelima pemain itu adalah Tommy Songgonao, Boas Hanasbe, Franky Samai, dan kiper Jermias Kopau.

Ketua Komda (kini Asprov) PSSI Irian Jaya (kini Papua), AE Mangindaan belum memberikan izin soal perpindahan pemain-pemain tersebut.

Pelatih Warna Agung, Endang Tirtana mengatakan, klubnya hanya akan mendaftarkan pemain-pemain itu jika persoalan perpindahannya sudah selesai.

Endang Tirtana juga mengatakan, walau hingga batas akhir belum selesai, tetap saja mereka takkan memaksakan pendaftaran pemain-pemain itu ke Liga Dunhill.

Dari jumlah maksimal 25 pemain yang boleh didaftarkan satu tim, sebagian besar klub baru mendaftarkan jumlah pemain yang jauh lebih sedikit dari ketentuan itu.

PSM Ujungpandang (kini PSM Makassar) misalnya, baru mendaftarkan sebanyak 15 pemain.

Lalu ada kasus kisruh empat pemain dari Jawa Timur atas nama Marzuki Badriawan, Mulyono, Ibnu Graham, dan Yusuf Ekodono, yang melibatkan antara Mitra dan Assyabaab.

Sebelumnya diumumkan, bahwa Marzuki dan Mulyono bergabung dengan Mitra, sedangkan dua pemain lainnya bergabung dengan Persebaya.

Hanya saja, baik Mitra Surabaya dan Persebaya hingga kurang sepekan jelang pelaksanaan laga pertama Liga Indonesia edisi perdana belum mendaftarkan keempat pemain itu.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

Berita Liga Indonesia lainnya:

Liga Indonesia Edisi Pertama Ternyata Terapkan Golden Goal

Denda Kartu Merah di Liga Indonesia Musim Pertama Tak Sampai Sejuta Rupiah

RELATED STORIES

Hansamu Yama Bersuara soal Ketertarikan Tiga Klub asal Malaysia

Hansamu Yama Bersuara soal Ketertarikan Tiga Klub asal Malaysia

Hansamu Yama Pranata akhirnya angkat bicara menanggapi rumor transfer klub asal Malaysia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Team Vitality menjadi juara di MWI 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Team Vitality Siapkan Hadiah Spesial untuk Vivian dkk

Vivian dkk yang baru menjuarai MWI 2025 akan berkeliling Paris dan sejumlah hal menarik lain.

Gangga Basudewa | 22 Jul, 15:13

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 22 Jul, 15:13

Bigetron Esports

Esports

Bigetron Alpha Umumkan Berpisah dengan Sosok Tazy

Tazy di MPL ID Season 15 merupakan salah satu asisten pelatih di tim berjuluk Robot Merah itu.

Gangga Basudewa | 22 Jul, 14:57

Pemain Persib Bandung, Alfeandra Dewangga. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Skor.id)

Liga 1

Bek Persib Alfeandra Dewangga Ungkap Posisi Ternyaman

Pernah dicoba di beberapa posisi bermain, Alfeandra Dewangga mengungkapkan yang ternyaman.

Rais Adnan | 22 Jul, 13:58

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Disingkirkan Pebulu Tangkis Nomor Satu Dunia, Alwi Farhan Belajar Banyak

Alwi Farhan gugur di babak pertama China Open 2025 usai takluk dari pebulu tangkis Thailand, Kunlavut Vidtisarn.

Teguh Kurniawan | 22 Jul, 13:25

Team Vitality. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Team Vitality Jaga Komitmen di Skena Esports Perempuan

Corporate Director Team Vitality, Danny Engels, mengaku sangat bangga atas keberhasilan timnya yang berhasil keluar sebagai juara.

Gangga Basudewa | 22 Jul, 12:11

Joao Almeida, pelatih asal Portugal yang menangani Unggul FC Malang di Pro Futsal League 2023-2024. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Kecewa Disingkirkan BTS, Unggul FC Bidik Peringkat Tiga Pro Futsal League 2024-2025

Duel melawan Fafage Banua jadi ajang pelampiasan Unggul FC Malang usai dihempaskan Bintang Timur Surabaya.

Taufani Rahmanda | 22 Jul, 11:58

Pemain asing Arema FC, Ian Lucas Puleio Araya (Ian Puleio). (Foto: Dok. Arema FC/Grafis: Skor.id)

Liga 1

Ian Puleio, Pemain Asing Anyar Arema yang Punya Pengalaman Main di Liga Champions

Ian Puleio menjadi pemain asing kesembilan Arema untuk mengarungi Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 22 Jul, 10:35

TopSkor Indonesia (TSI).

Liga TopSkor

Ditumbangkan Ganendra Satya, Pelatih TSI Jakarta Soroti Penyelesaian Akhir

TSI Jakarta U-15 harus mengakui kehebatan lawannya Ganendra Satya di laga kedua Grup B Persija Future Cup 2025.

Nizar Galang | 22 Jul, 10:24

Arkhan Fikri (Arema FC). (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pentingnya Arkhan Fikri untuk Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2025

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, akui tanpa Arkhan Fikri bahkan sulit kalahkan Malaysia.

Taufani Rahmanda | 22 Jul, 09:35

Load More Articles