- Peluang keenam tim asal Indonesia untuk bisa menjadi yang terbaik di PMSL SEA Spring 2023 ini sebenarnya cukup besar karena beberapa tim sedang dalam keadaan prima.
- Sebut saja BOOM Esports yang baru saja menjadi juara PMPL ID Spring 2023 lalu dengan menampilan cukup konsisten sepanjang turnamen berpeluang setidaknya bisa menembus 5 besar di PMSL ini.
- Tim-tim Indonesia setidaknya akan mendapatkan tantangan berat dari tim Thailand seperti Vampire Esports dan tim Vietnam yaitu D'Xavier.
SKOR.id - PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA Spring 2023 akan segera bergulir tepat pada 22 Maret 2023 mendatang hingga 16 April 2023 mendatang.
Sebanyak 20 tim yang terdiri atas 15 tim partnership dan 5 tim terbaik dari PMPL masing-masing regional akan saling bersaing untuk bisa menjadi juara dalam turnamen PMSL SEA edisi pertama.
Format juga sudah diumumkan sebelumnya yaitu akan terbagi menjadi dua fase yaitu League phase dan Final, dengan menggunakan format 10 poin seperti di gelaran PMPL terbaru.
Indonesia sendiri mengirimkan 6 wakilnya dalam gelaran PMSL SEA Spring 2023 ini yang terdiri dari Alter Ego Ares, Bigetron Red Villains, BOOM Esports, Persija EVOS, RRQ, dan Voin Esports.
Peluang keenam tim asal Indonesia untuk bisa menjadi yang terbaik di PMSL SEA Spring 2023 ini sebenarnya cukup besar karena beberapa tim sedang dalam keadaan prima.
Sebut saja BOOM Esports yang baru saja menjadi juara PMPL ID Spring 2023 lalu dengan menampilan cukup konsisten sepanjang turnamen berpeluang setidaknya bisa menembus 5 besar di PMSL ini.
Kemudian ada juga Alter Ego Ares dan Bigetron Red Villains yang perlahan juga sudah membuktikan dirinya bisa nyetel dengan roster-roster tebarunya, meskipun masih belum bisa terlalu konsisten.
Setidaknya Alter Ego Ares dan Bigetron Red Villains juga bisa menembus 5 besar jika tampil bisa konsisten.
Selanjutnya Persija EVOS dan RRQ nampaknya akan cukup kesulitan untuk bisa menembus papan atas mengingat saingan mereka di PMSL SEA Spring 2023 ini cukup kuat dan performa merek di turnamen terakhir masih kurang.
Tetapi tak menutup kemungkinan jika inkonsistensi dan ego bisa diredam maka Persija EVOS dan RRQ bisa masuk jajaran elit juga.
Lalu Voin Esports yang baru pertama menembus level internasional juga sangat membutuhkan mental yang bagus untuk bisa bersaing, apalagi mereka juga harus beradaptasi dengan pelatih baru mereka yaitu JangS.
Tim-tim Indonesia setidaknya akan mendapatkan tantangan berat dari tim Thailand seperti Vampire Esports dan tim Vietnam yaitu D'Xavier.
Ditambah pula tim Malaysia kini juga harus diperhatikan karena akan bermain di depan publik sendiri, sehingga Team Secret dan Geek Slate wajib untuk diwaspadai.