SKOR.id – Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen menyelesaikan hari pertama tes pramusim Formula 1 musim ini di Sirkuit Internasional Bahrain sebagai yang tercepat, Rabu (21/2/2024).
Ia melahap total 143 lap dengan challenger baru Red Bull, RB20 dan sukses memuncaki daftar waktu, mencatatkan 1 menit 31,344 detik, lebih kencang sekitar satu detik dari Lando Norris (McLaren) di P2.
Meskipun sedikit yang diketahui tentang rencana kedua tim, gap antara Verstappen dan Norris sangat mencolok karena sang bintang Red Bull bisa menuntaskan dua race distance tanpa masalah reliabilitas.
Untuk Tes F1 Bahrain hari kedua, Kamis (22/2/2024), Max Verstappen menyerahkan kendali RB20 kepada rekan setimnya, Sergio Perez, yang menyelesaikan pengujian dengan waktu 1:30,678.
Torehan waktu Perez lebih baik dibanding Verstappen, tetapi pilot jet darat asal Meksiko itu menempati urutan kedua. Ia tertinggal 0,758 detik dari Carlos Sainz Jr (Ferrari), pembalap tercepat pada hari Kamis.
Max Verstappen, pemenang F1 Grand Prix Bahrain musim lalu, telah mengemudikan RB20 sebelum tes pramusim. Ia melakukan sesi shakedown di Sirkuit Silverstone, Inggris, jelang peluncuran tim pekan lalu.
RB20, yang merupakan kreasi terbaru dari perancang mobil F1 elite Adrian Newey, sangat berbeda dari pendahulunya, RB19, dan dilengkapi sistem pendingin ‘kanon’ ala Mercedes serta desain sidepod anyar.
Pada F1 2024 Red Bull tentu akan berusaha mencapai sesuatu yang gagal mereka raih tahun 2023, yakni menyelesaikan musim dengan sempurna.
Sepanjang kejuaraan kemarin Red Bull memang tampil begitu dominan, tetapi ada satu balapan di mana tim kecolongan alias tak mampu menang.
Balapan yang dimaksud adalah F1 GP Singapura di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, di mana Red Bull benar-benar kesulitan karena masalah setup dan waktu safety car. Verstappen hanya finis kelima dan Perez P8.
Problem tersebut yang menjadi perhatian sang juara dunia bertahan Formula 1. Menurutnya, Red Bull perlu mencari solusi agar mobil mereka mampu maksimal di semua trek, termasuk sirkuit jalan raya.
“Di Bahrain, kami harus belajar memahami mobil agar bisa langsung menjadi yang terdepan. Kami tahu persis apa yang perlu kami tingkatkan untuk musim 2024,” ujar Verstappen dikutip dari Speedweek.
“Dibandingkan dengan tipe trek lain, misalnya, kami kesulitan di sirkuit jalan raya. Tikungan lambat tidak cocok untuk mobil ini. Kami juga tidak cukup baik dalam hal handling saat melewati bump atau kerb.”
“Tetapi saya penasaran dan semangat. Selalu luar biasa melihat bagaimana sebuah mobil balap baru diciptakan. Momen penting pertama selalu tes kursi, lalu Anda bisa merasakan antusiasme meningkat.”