- Eks pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengaku kesulitan mengatur Cristiano Ronaldo.
- Maurizio Sarri dan Cristiano Ronaldo pernah bekerja sama di Juventus pada musim 2019-2020.
- Sarri menyebut Cristiano Ronaldo punya kepentingan pribadi yang lebih besar.
SKOR.id - Pelatih Maurizio Sarri menceritakan pengalamannya saat melatih Cristiano Ronaldo di Juventus.
Maurizio Sarri menjadi pelatih Lazio mulai musim depan. Dirinya belum lagi melatih sejak di depak dari Juventus pada Agustus 2020.
Sarri telah bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo selama satu musim dengan keduanya berhasil meraih Scudetto pada musim 2019-2020.
Akan tetapi, dirinya berpendapat melatih Ronaldo tidak mudah karena sang bintang memiliki kepentingan pribadi.
"Mengatur Ronaldo tidak sederhana, dari semua sudut pandang," kata Sarri.
"Dia adalah perusahaan multinasional, dia memiliki kepentingan pribadi yang harus sejalan dengan sepak bola."
Hubungan Sarri dan pemain Portugal tersebut dikabarkan retak pada akhir-akhir musim 2020-2021.
Alasan lain sulit untuk mengatur Ronaldo menurut Sarri adalah namanya lebih besar daripada nama klub.
"Ketertarikannya melampaui normal, di luar tim atau klub. Saya seorang pelatih, bukan manajer. Ronaldo, bagaimanapun, membawa angka di akhir tahun. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, saya mendengar banyak tentang pemain dan sedikit tentang tim," tambahnya.
Cristiano Ronaldo menjadi pemain penting bagi Juventus. Dirinya telah memainkan 133 laga bersama Bianconeri dengan mencetak 101 gol dan 22 assist.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Menghentikan Lionel Messi jadi tugas utama Kolombia saat bertemu Argentina di semifinal Copa America 2021. https://t.co/KhjQ39rlfL— SKOR.id (@skorindonesia) July 6, 2021
Berita Cristiano Ronaldo lainnya:
Cristiano Ronaldo Masih Kalahkan Lionel Messi Soal Pendapatan dari Instagram
10 Superstar dengan Bayaran Tertinggi di Instagram, Cristiano Ronaldo Teratas