- Neymar kembali menjadi sasaran kekasaran permainan lawan.
- Penyerang Paris Saint-Germain ini dianggap kerap melakukan provokasi.
- Mauricio Pochettino menegaskan Neymar kecewa tak bisa tampil lawan Barcelona.
SKOR.id - Neymar cedera lagi, namun ironisnya ada sejumlah pihak yang tidak berempati dengan keadaan megabintang Paris Saint-Germain ini.
Penyerang internasional Brasil itu terkapar usai mendapat tackling dari Steve Yagoo pada pertandingan PSG melawan Caen di ajang Coupe de France (Piala Prancis), Kamis (11/2) dini hari WIB.
Laman resmi Les Parisiens mengumumkan Neymar bakal absen hingga empat pekan, tergantung pada proses pemulihannya.
Dengan situasi tersebut ia dipastikan tidak turun pada laga pertama 16 besar Liga Champions lawan Barcelona pekan depan dan diragukan bisa pulih saat laga kedua, 10 Maret.
Pemain 29 tahun ini menumpahkan rasa frustrasinya melalui media sosial. Neymar juga sempat menyinggung pihak-pihak yang menurutnya justru senang melihat cederanya.
"Saya tidak tahu apakah masalahnya ada di saya atau apa yang saya lakukan di lapangan. Ini sangat membuat saya sedih," demikian kata Neymar dalam komentar tersebut.
"Ini membuat saya sangat sedih mendengar dari pemain, pelatih, komentator atau siapa pun itu mengatakan, 'Anda benar-benar harus menendangnya', 'dia jatuh', 'dia menangis', 'kekanak-kanakan', 'manja" dan lainnya'" kata Neymar.
Bukan kali pertama Neymar dianggap sebagai provokator dalam pertandingan. Gaya bermain eks pemain Santos ini yang sering berlama-lama dengan bola dianggap sebagai tindakan provokasi terhadap lawan.
Banyak yang beranggapan hal ini memaksa lawan melakukan tekel keras terhadapnya. Namun, Mauricio Pochettino tidak sependapat dengan opini tersebut.
"Karena permainannya, Neymar sering menjadi target tekel keras. Mungkin wasit harus menerapkan beberapa akal sehat dan lebih melindunginya," ucap Pochettino.
"Neymar senang memiliki bola di kakinya dan ia seperti itu ketika bermain sepak bola, ini bukan provokasi. Dia juga seperti ini dalam latihan. Apa yang Neymar lakukan bukanlah provokasi, dia hanya mencintai sepak bola."
Mauricio Pochettino dipastikan tak bisa menurunkan Neymar menghadapi Barcelona, pekan depan.
Pelatih asal Argentina ini mengaku timnya akan sangat kehilangan Neymar, dan berharap sang pemain bisa tampil pada leg kedua.
"Neymar sangat sedih, karena dia termotivasi main melawan Barcelona," imbuhnya.
"Dia benar-benar menyukai kompetisi ini dan absensinya adalah kehilangan besar untuk kami. Kami berharap memiliki Neymar di leg kedua, tapi itu akan bergantung pada progres cederanya."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Mantan Gelandang Barcelona: Lionel Messi Pemain Sempurna https://t.co/IP7shYzc11— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 12, 2021
Berita Paris Saint Germain Lainnya:
Neymar Frustrasi, Merasa Sangat Kesakitan dan Sedih Harus Kembali Absen Sebulan