SKOR.id - Matthijs de Ligt mengibaratkan dipecatnya Julian Nagelsmann dari kursi pelatih Bayern Munchen seperti pil yang sulit ditelan.
Julian Nagelsmann diberhentikan dari jabatannya setelah Bayern Munchen tumbang 1-2 dari Bayer Leverkusen pada 19 Maret lalu yang membuat mereka turun ke posisi dua klasemen Bundesliga.
Sebagai gantinya, manajemen Die Roten menunjuk mantan juru taktik Paris Saint-Germain dan Chelsea, Thomas Tuchel.
Matthijs de Ligt sebagaimana dikutip dari Goal tidak menyangka bakal ada pemecatan ini karena menurutnya performa Munchen masih dalam tahap aman.
Mereka masih ada di posisi dua Liga Jerman, masih bersaing juga di dua kompetisi, perempat final DFB-Pokal serta Liga Champions.
"Tidak, saya tidak mengiranya dan saya terkejut. Kami berada di urutan kedua di liga, di perempat final piala (Jerman) dan di perempat final Liga Champions. Semuanya masih ada di sana," kata de Ligt.
"Mereka yang bertanggung jawab memutuskan siapa pelatihnya, tetapi itu adalah pil yang sulit untuk ditelan. Tapi saya juga yakin Tuchel adalah pelatih yang cocok untuk kami," ia melanjutkan.
Mantan pemain Juventus ini juga menepis rumor yang menyebut ruang ganti Bayern Munchen terpecah usai dipecatnya Julian Nagelsmann.
"Ah, media Jerman – itu sudah cukup. Saya memiliki hubungan yang baik dengan pelatih dan stafnya, jadi sulit bagi saya," tutur de Ligt.
"Saya menghubunginya, mengiriminya pesan dan berterima kasih atas semua yang dia ajarkan kepada saya. Dia sangat menginginkan saya di klub dan penting bagi saya. Berkat dia, saya telah mengambil langkah penting dalam perkembangan saya selama beberapa bulan terakhir," tukasnya.
Sementara itu, Bayern Munchen berpeluang merebut kembali puncak klasemen Bundesliga saat bersua Borussia Dortmund akhir pekan ini, Sabtu (1/4/2023) pukul 23.30 WIB.
Jika sukses mendulang kemenangan, Matthijs de Ligt dan kawan-kawan akan kembali menempati posisi pertama dan menurunkan Dortmund ke tangga kedua.
Hingga pekan ke-25 rival bebuyutan ini hanya terpaut satu poin saja, 53 dan 52.
Pertandingan di Stadion Allianz Arena itu juga bakal menjadi ujian perdana Thomas Tuchel sebagai juru taktik Munchen.