- Matthijs de Ligt kecewa dengan klausul dan gaji yang ditawarkan Juventus.
- Matthijs de Ligt meminta agar Juventus menjual dirinya.
- Manchester United dan Chelsea kandidat yang mendapatkan bek 22 tahun ini.
SKOR.id - Bek Juventus, Matthijs de Ligt, ingin pergi karena kecewa dengan klausul kontrak yang ditawarkan klub raksasa Liga Italia tersebut.
Menurut pers Italia, Corriere dello Sport, kabar ini pun diwarnai dengan telah terjadi ketegangan antara sang pemain dengan manajemen si Nyonya Tua dalam pertemuan kedua pihak saat membicarakan rencana kontrak baru.
Matthijs de Ligt saat ini masih terikat kontrak dengan Juventus hingga Juni 2024. Juventus ingin memperpanjang kontrak bintang asal Belanda tersebut.
Namun, dalam pertemuan terkait rencana perpanjangan kontrak telah terjadi argumen di antara kedua belah pihak.
Matthijs de Ligt yang diwakili oleh agennya yaitu Rafaela Pimenta kabarnya tidak suka dengan permintaan Juventus yang akan menyertakan klausul kontraknya hingga 98 juta pounds (sekitar Rp1,785 triliun).
Artinya, jika ada klub yang berminat terhadap dirinya, klub tersebut harus membayar sebesar klausul itu kepada Juventus.
Menurut laporan pers Italia tersebut, Matthijs de Ligt menilai bahwa angka tersebut terlalu tinggi. Matthijs de Ligt mengajukan penawaran klausul hanya sebesar 68 juta pounds.
Selain soal klausul kontrak yang tidak sepaham, Matthijs de Ligt dikabarkan juga tidak setuju dengan soal gaji.
Saat ini, Matthijs de Ligt menerima 7 juta pounds dengan bonus menjadi totalnya 10 juta pounds. Itu merupakan jumlah tertinggi uang diterima pemain Juventus saat ini.
Dua hal inilah yang kabarnya memunculkan ketegangan di antara kedua belah pihak. Hal ini membuat Matthijs de Ligt kemudian meminta dirinya untuk dijual.
Situasi ini memberikan peluang bagi sejumlah klub besar Eropa, termasuk dua klub Liga Inggris, Manchester United dan Chelsea.
Jika Matthijs de Ligt bakal dilepas Juventus, dirinya berpeluang reuni dengan mantan pelatihnya saat ini di Ajax Amsterdam, Erik ten Hag yang kini menangani Manchester United.
Matthijs de Ligt beberapa waktu lalu pernah memberikan pujian kepada Erik ten Hag ketika sang pelatih resmi menangani Manchester United.
"Dia jelas merupakan pelatih yang mampu membuat pemain berkembang. Dia ingin melalukan segalanya agar timnya lebih baik," kata Matthijs de Ligt, saat itu.
Sementara itu, peluangnya bergabung ke Chelsea juga sangat terbuka mengingat The Blues baru saja kehilangan Antonio Rudiger.
Matthijs de Ligt bergabung ke Juventus pada 2019 silam dengan nilai transfer 67 juta pounds. Dia telah bermain dalam 117 laga untuk Juventus dengan mencetak delapan gol.
Berita Liga Italia Lainnya
Tiga Alasan Paulo Dybala Bisa Mengancam Keharmonisan AC Milan
AC Milan Siap Salip Inter Milan untuk Dapatkan Paulo Dybala