- Pada tahun 2019, PSIM Yogyakarta merayakan hari jadinya yang ke-90 dengan event megah Trofeo HB X Cup dengan mengundang timnas Indonesia U-23 dan Bali United.
- Sementara tahun ini, dalam rangka HUT ke-91, Laskar Mataram merancang peringatan ulang tahun dalam bentuk online.
- Kegiatan online dalam rangka HUT ke-91 dengan bertajuk "Mataram Fest, PSIM Empowering Jogja" ini membawa harapan media sosial milik PSIM dapat bersinergi membantu mendorong awareness suporter terhadap produk-produk UMKM Yogyakarta.
SKOR.id - Tak seperti tahun lalu, HUT PSIM Yogyakarta kali ini dirayakan melalui media online karena adanya pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 saat ini sangat berdampak negatif terhadap berbagai industri terutama dalam sektor ekonomi kreatif.
Berdasarkan data yang didapat PSIM dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta menunjukan bahwa 40 persen industri kreatif di Yogyakarta terletak pada sektor pangan dan minuman, disusul kerajinan sebesar 19 persen.
Kemudian juga ada sektor industri kreatif lainnya misalnya desain produk, film dan animasi, kriya, fashion serta game, dan aplikasi dengan melibatkan sekitar 90 ribu unit industri kecil menengah.
"Ini menjadi dasar PSIM menghadirkan kegiatan online dalam rangka Ulang Tahun yang ke-91 dengan bertajuk 'Mataram Fest, PSIM Empowering Jogja'," kata Deputy Commercial Director PSIM Yogyakarta, Liana Tasno.
"Kegiatan ini membawa harapan aset media sosial milik PSIM terutama website PSIM yang akan segera diluncurkan ini dapat bersinergi membantu mendorong awareness pecinta PSIM terhadap produk-produk UMKM Jogja," ujarnya.
Dijelaskan Liana, kegiatan ini tidak dipungut biaya. Diutamakan untuk UMKM Yogyakarta dengan cara mendaftarkan bisnis kreatif UMKM tersebut via WhatsApp yang tertera di konten Instagram "Mataram Fest" PSIM.
Kemudian pelaku usaha harus mengisi formulir pendaftaran dan memberikan beberapa file kepada admin PSIM seperti foto produk hi-res dan link dari portal transaksi produk UMKM tersebut.
"PSIM berharap agar bencana kesehatan ini dapat segera berakhir dan teratasi dengan baik sehingga seluruh sektor industri ekonomi dapat segera pulih dan semoga kegiatan online yang dirancang oleh PSIM ini dapat bermanfaat dan membantu kota Yogyakarta tercinta," kata Liana Tasno lagi.
Liana juga menjelaskan bahwa strategi ini juga merupakan bagian dari konsistensi misi PSIM yang berusaha keras untuk menjadi ujung tombak sepak bola modern di Indonesia.
Bukan hanya sekadar permainan sepak bola, tetapi PSIM akan memberdayakan komunitas Kota Yogyakarta dengan mengedepankan nilai budaya.
PSIM lahir pada 5 September 1929 dan merupakan salah satu tim yang menjadi saksi berdirinya PSSI di Yogyakarta pada tahun 1931.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PSIM Yogyakarta Lainnya:
PSIM Yogyakarta Kontak Seto Nudiantoro untuk Persiapan Liga 2 2020
Soal Penyelenggaraan Liga 2 2020, PSIM Yogyakarta Ajukan Usul kepada PT LIB
Persis Solo dan PSIM Yogyakarta Dapat Catatan Khusus dari PT LIB saat Undian Grup Liga 2 2020