- Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengungkapkan kekhawatirannya terkait situasi klub saat ini.
- Ia menyoroti berapa lama Suning Group di bawah Steven Zhang bisa bertahan di tengah krisis finansial yang terjadi di Inter Milan.
- Situasi ini membuat pengusaha Indonesia, Erick Thohir, berpeluang kembali untuk membeli Inter Milan.
SKOR.id - Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap situasi yang terjadi di klub asal Milan tersebut.
Ia menyoroti krisis finansial yang terjadi di klub yang baru saja meraih gelar juara Liga Italia 2020-2021 tersebut.
I Nerazzurri memang diketahui terpaksa melakukan pemangkasan biaya secara radikal lantaran masalah keuangan tersebut.
Moratti pun khawatir dengan kesiapan Suning Group di bawah pimpinan Steven Zhang, yang saat ini menjadi pemilik mayoritas saham Inter Milan, dalam mengatasi masalah yang ada.
"Saya tentu saja khawatir (dengan situasi yang terjadi di Inter Milan saat ini, red.)," ujar Moratti, dikutip Football Italia dari surat kabar Il Fatto Quotidiano.
"Mereka (Suning) datang dan menghabiskan banyak uang untuk membangun tim yang hebat. Sesuatu yang serius pasti telah terjadi di Cina dan mereka terpaksa menghentikan aktivitas di luar negeri. Berapa lama lagi Steven Zhang bisa mempertahankannya?" Massimo Moratti menambahkan.
Moratti pun belum melihat ada penggemar Inter Milan yang kaya raya bakal mengambil alih lagi kepemilikan untuk menyelamatkan keuangan klub.
Itu lantaran harga untuk mengakuisisi Inter Milan tentunya sangat mahal. Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Melihat situasi yang terjadi di Inter saat ini, seakan mengingatkan ketika pengusaha Indonesia, Erick Thohir, mengambil alih kepemilikan klub itu pada 2013.
Ketika itu, Erick Thohir mengambil alih saham mayoritas Inter, yakni sebesar 70 persen, dengan bendera perusahaan International Sport Capital.
Ia pun menjabat sebagai presiden klub menggantikan Massimo Moratti, yang memang diketahui ketika itu sedang dalam kesulitan untuk bisa terus mendanai Inter.
Inter Milan juga perlu berterima kasih kepada Erick Thohir. Pasalnya, ia menjadi sosok yang menggebrak paham lama terkait investasi dengan menemukan Suning Group.
Mengingat, saat itu Italia sangat tertutup pada investasi asing. Klub-klub sepak bola Italia dikuasai keluarga konglomerat, seperti Berlusconi dan keluarga Agnelli.
Erick Thohir lantas melakukan perombakan di manajemen, ia merekrut eks bos Puma, Alessandro Antonello demi perbaikan finansial, Tim Williams, sosok di balik kesuksesan bisnis Manchester United, hingga legenda klub, Javier Zanetti.
Pada 2018, Erick menyerahkan kursi kepemimpinan klub kepada bos Suning, Steven Zhang. Berselang setahun, Erick juga melepas seluruh sahamnya di klub itu.
Tapi baru-baru ini, lelaki yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyatakan tergoda kembali untuk membeli Inter Milan. Hal itu dituturkannya dalam Podcast Deddy Corbuzier.
"Godaan untuk membeli Inter Milan lagi tentu ada. Apalagi Inter Milan baru saja berhasil menjadi juara Liga Italia," ucap Erick Thohir.
"Keinginan itu juga muncul setelah Antonio Conte meninggalkan Inter Milan. Namun saya pikir segala sesuatu saat ini sangat sulit. Pandemi virus corona masih terjadi," ia menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Adik Eden Hazard Pahami Mengapa Sang Kakak Kerap Dikritik https://t.co/XOnzfdY2u3— SKOR.id (@skorindonesia) June 9, 2021
Baca Juga Berita Inter Milan Lainnya:
Paris Saint-Germain Terus Rayu Inter Milan untuk Melepas Achraf Hakimi
Presiden Inter Milan Yakin Simone Inzaghi Pelatih yang Tepat