- Direktur Olahraga Paris Saint-Germain menawarkan jabatan pelatih kepada Massimiliano Allegri.
- Keduanya bertemu pada Selasa (14/6/2022) lalu di Italia.
- Massimiliano Allegri menolak walau dapat tawaran gaji lebih besar.
SKOR.id - Satu lagi pelatih menolak tawaran melatih Paris Saint-Germain (PSG). Pelatih tersebut adalah Massimiliano Allegri, allenatore Juventus.
Menurut pers Italia, La Gazzetta dello Sport, Massimiliano Allegri bertemu dengan Direktur Umum Paris Saint-Germain, Luis Campos, pada Selasa (14/6/2022) waktu Italia.
Keduanya makan malam bersama. Momen itu pun menjadi perhatian pers. Namun, keduanya menyanggah ada sesuatu dan menyatakan bahwa itu hanya makan malam biasa sebagai sesama teman.
Antara Massimiliano Allegri dan Luis Campos memang sudah kenal lama dan keduanya berteman dekat. Satu dari Italia dan satu lagi dari Portugal.
Namun, masih menurut La Gazzetta dello Sport, pertemuan tersebut lebih dari sekadar makan malam.
Luis Campos saat ini tengah sibuk mencari pelatih baru untuk Lionel Messi dan kawan-kawan di Paris Saint-Germain.
Dalam pertemuan itu, Luis Campos mewakili Paris Saint-Germain menawarkan jabatan pelatih kepada Massilimiano Allegri.
Namun, Massimiliano Allegri menolak tawaran tersebut dengan menyatakan "Saya memiliki sebuah komitmen dengan Juventus, melebihi sekadar kontrak."
Faktanya, ini bukan kali pertama Luis Campos membujuk Massimiliano Allegri. Tawaran ini sudah diajukan dalam beberapa pekan terakhir.
Tapi, Massilimiano Allegri bergeming. Padahal, Paris Saint-Germain mengawarkannya gaji yang lebih besar daripada yang diterimanya di Juventus.
Jumlah gaji tersebut disebut-sebut berkisar 12 juta euro per musim (sekitar 184 miliar). Jumlah tersebut memang lebih banyak 4 juta euro dibanding yang diterimanya selama ini di Juve.
Ini bukan kali pertama pula Allegri menolak. Dalam hal ini, bukan hanya Paris Saint-Germain karena setahun lalu pria berusia 54 tahun ini juga menolak tawaran dari Real Madrid.
"Ini keputusan tentang hidup," kata Massimiliano Allegri saat itu.
Tampaknya, Massimiliano Allegri memang memiliki hubungan yang spesial dengan si Nyonya Tua. Padahal, posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus tidak selalu aman.
Bahkan, masa depan Massimiliano Allegri akan ditentukan dari level pencapaian Juventus pada musim depan (2022-2023).
Musim lalu (2021-2022) walau Juventus gagal meraih satu pun gelar, mereka tetap percaya kepada Massimiliano Allegri. Tapi, Juve tidak akan lagi menerima apapun alasannya jika musim baru nanti gagal.
Juventus telah mencoba membuat tim menjadi lebih kuat. Ditandai dengan kehadiran Dusan Vlahovic pada Januari 2022 lalu.
Sedangkan pada musim panas ini, Juventus semakin dekat mendapatkan gelandang Paul Pogba dan sayap Angel Di Maria.
Dengan demikian pula, musim baru nanti Juventus memiliki peluang untuk meraih hasil yang lebih baik. Dan, Massimiliano Allegri yakin dengan hal itu. Karena itu pula, dia menolak tawaran PSG.
Berita Liga Italia Lainnya:
Tegas, Begini Respons Pelatih AS Roma Jose Mourinho Usai Dikaitkan dengan PSG
AC Milan Jajaki Kemungkinan Gaet Wonderkid Belgia Charles De Ketelaere dari Club Bruge