SKOR.id – Karier sepak bola Mason Greenwood memang naik-turun. Lulus dari akademi Manchester United, pada 2 Oktober 2018, Greenwood menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub.
Pada Desember 2018, ia dipilih oleh manajer Man United saat itu Jose Mourinho untuk berlatih bersama tim utama menjelang pertandingan Liga Champions melawan Valencia CF.
Pada 6 Maret 2019, di bawah pelatih Ole Gunnar Solskjaer, Greenwood melakukan debut kompetitifnya sebagai pemain pengganti pada menit ke-87 dalam kemenangan 3-1 melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions.
Pada usia 17 tahun 156 hari, Greenwood menjadi pemain termuda kedua yang mewakili klub di kompetisi Eropa (di belakang Norman Whiteside) dan termuda di era Liga Champions.
Greenwood mencetak gol dalam pertandingan Liga Europa melawan Astana FC pada September 2019, untuk menjadi pencetak gol termuda klub di kompetisi Eropa pada usia 17 tahun, 353 hari.
Debut internasional seniornya untuk Inggris terjadi pada September 2020, dalam pertandingan UEFA Nations League melawan Islandia.
Karier cemerlang Greenwood berbalik ke titik nadir pada 30 Januari 2022. Ia ditahan polisi usai dituduh melakukan penyerangan oleh pacarnya dalam serangkaian postingan di media sosialnya.
Pada 16 Agustus 2023, Manchester United secara terbuka mengumumkan bahwa klub sedang dalam “tahap akhir” dalam mempertimbangkan masa depan Greenwood di klub, setelah menyelesaikan penyelidikan atas tuduhan yang menyebabkan penangkapannya pada tahun 2022.
Pada 1 September 2023, Greenwood bergabung dengan klub La Liga, Getafe CF, dengan status pinjaman untuk musim 2023-2024. Statistiknya bersama klub asal kota Madrid, Spanyol, itu tidak terlalu buruk.
Greenwood mencetak delapan gol dan enam assist dari 33 pertandingan La Liga musim 2023-2024 lalu. Total, ia mencetak 10 gol dan enam assist dari 36 laga untuk Getafe (lainnya di ajang Piala Raja).
Mungkin tidak banyak yang mengetahui bila sejak mulai terkenal bersama Man United, Greenwood terbilang sudah menunjukkan tanda-tanda dirinya selalu update soal fesyen dan penampilan, utamanya sepatu.
Saat masih bermain di Inggris, Greenwood bahkan dikenal sebagai salah satu sneakerhead terbesar di Liga Primer.
Jika menelusuri Instagram-nya dan Anda akan melihat perpaduan sepatu kets asli, meliputi Louis Vuitton, Christian Dior, dan Nike SB.
Penyerang sayap yang kini berusia 22 tahun itu sering terlihat mengenakan beberapa Nike SB paling langka, dengan campuran warna OG dan rilisan sekolah baru. Selain itu, tampaknya Greenwood juga menyukai streetwear, dengan Supreme, Cactus Jack, dan Off-White.
Kendati sudah memutuskan kerja sama sejak berurusan dengan hukum (Januari 2022), pada November 2023 lalu seorang juru bicara Nike menegaskan lagi bila Greenwood bukan lagi menjadi atlet milik raksasa perlengkapan asal Beaverton, Oregon, Amerika Serikat. Hal itu dilakukan Nike setelah Greenwood mengunggah foto dirinya mengenakan sejumlah produk dari Nike.
Greenwood diketahui belum menandatangani kontrak baru dengan pembuat sepatu mana pun sejak Nike melepaskannya. Pemain tanpa sponsor sepatu kerap mengenakan sepatu berwarna hitam tanpa logo.
Namun tidak demikian dengan Greenwood. Sampai musim lalu, Greenwood sering terlihat mengenakan sepatu lawas, Nike Mercurial Superfly 4.
Menariknya, Greenwood juga masih mengoleksi sejumlah sneaker keluaran Nike, seperti beberapa unggahannya di Instagram, beberapa waktu lalu.
Dari sebuah tas, terlihat salah satu model Nike Air Jordan 4. Ada juga sebuah Nike Air Max lawas dalam foto lainnya.
Salah satu foto menunjukkan sepasang sepatu Nike Dunk Lows Cactus Plant Flea Market Pure Platinum senilai 9 ribu poundsterling yang dilapisi kristal Swarovski. Greenwood juga terihat modis saat memakai sepatu Desert Moss trainers seharga 2.113 poundsterling.