- Mason Greenwood sedang meniti jalan menuju kesuksesan di Manchester United.
- Penampilan apik Mason Greenwood mampu menyamai rekor Wayne Rooney.
- Mason Greenwood mendapat tantangan tampil konsisten pada setiap musim.
SKOR.id - Cahaya terang sedang menyinari striker muda Manchester United, Mason Greenwood.
Pemain yang masih berusia 18 tahun itu mencuri perhatian publik sejak Liga Inggris bergulir kembali.
Memang, sebelumnya Greenwood sudah digadang-gadang bakal menjadi penyerang potensial.
Seakan tidak mau menunggu lama, Greenwood langsung unjuk gigi dalam lima pertandingan terakhir Manchester United di Liga Inggris.
Pada periode itu, remaja kelahiran Bradford, Inggris, mampu melesakkan empat gol dan satu assist untuk Manchester United.
Jika dirata-rata, Greenwood mampu mencetak satu gol tiap 70,6 menit pertandingan sejak project restart Liga Inggris dimulai.
Bila ditotal dari jumlah pertandingan musim ini di berbagai ajang, Greenwood sudah melesakkan 16 gol dalam 42 pertandingan.
Torehan yang cukup mengagumkan bagi pemain yang kebanyakan masuk dari bangku cadangan sepanjang musim ini.
Pujian pun keluar dari mulut pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, yang kini mulai sering menempatkan Greenwood sebagai pemain inti.
"Greenwood masih berusia 18 tahun dan periode karatina membuatnya lebih baik untuk berkembang. Dia terlihat tampil lebih dewasa," kata Solskjaer.
Setara Wayne Rooney
Penampilan hebat Greenwood menyamai pencapaian Wayne Rooney saat masih berusia 18 tahun di Manchester United.
Greenwood sudah bisa menyetarakan jumlah gol Rooney saat usia mereka sama-sama 18 tahun.
Bukan tidak mungkin, Greenwood bisa melewati pencapaian sang legenda karena kompetisi Liga Inggris masih menyisakan empat pertandingan.
Akan tetapi, tantangan terberat Greenwood adalah mempertahankan konsistensi permainan pada masa mendatang.
Bagi pemain muda, tampil bersama Manchester United kadang membawa sebuah tekanan besar.
Beberapa pemain muda lulusan akademi Manchester United tidak bisa mengatasi hal itu, sebut saja Federico Macheda, Danny Welbeck, James Wilson, hingga Adnan Januzaj.
Hanya Marcus Rashford, alumnus akademi bertipe menyerang yang hingga kini bisa melewati tantangan mental tersebut.
Rashford tidak malu untuk melantunkan pujian kepada juniornya di Manchester United itu.
"Kaki kiri ataupun kanan Greenwood sangat mematikan. Dia penyerang murni yang bisa menyelesaikan peluang dari sudut manapun," kata Rashford.
"Saya tidak ingin memberinya tekanan. Biarkan Greenwood menikmati permainan. Kami beruntung bisa memilikinya," lanjut Rashford.
Tantangan besar
Lingkungan internal klub bukan hanya menjadi tantangan Greenwood untuk berkembang dan konsisten.
Melihat lebih luas, Greenwood dihadapkan pada bayang-bayang striker Inggris yang gagal bersinar saat tampil memikat pada usia 18 tahun.
Dalam dua dekade terakhir, hanya beberapa nama yang bisa melewati tantangan tersebut, seperti Michael Owen dan Wayne Rooney.
Jangan bicarakan Harry Kane, striker yang kini menjabat kapten tim nasional Inggris.
Kane baru menunjukkan ketajamannya sebagai striker Tottenham Hotspur pada usia 21 tahun.
Banyak striker-striker muda Inggris berusia 18 tahun yang kemudian gagal mempertahankan konsistensi permainan.
Francis Jeffers, Gabby Agbonlahor, Connor Wickham, Marvin Sordell, dan Jermain Defoe adalah beberapa nama sempat mencuri perhatian, namun tidak bisa meningkatkan profil pribadi demi bermain di klub yang lebih besar.
Bagaimana dengan Defoe, pemain dengan catatan 298 gol sepanjang karier?
Rekam jejak terbaik Defoe hanya bermain di Tottenham Hotspur dengan torehan satu gelar Piala Liga Inggris.
Kini, mampukah Greenwood melewati semua tantangan tersebut? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ikuti Jejak Wayne Wooney, Mason Greenwood Masuk Buku Sejarah Manchester Unitedhttps://t.co/GOu0AIo1oq— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 10, 2020
Baca Juga:
Phil Foden Sebut Mason Greenwood sebagai Finisher Terbaik
Jadon Sancho dan Mason Greenwood Bakal Akur di Manchester United