- Meski sudah cukup uzur, Kelly Purwanto belum berpikir pensiun dari basket.
- Ia mengaku masih penasaran memburu gelar juara.
- Sepanjang kariernya, Kelly Purwanto sudah empat kali kalah di final.
SKOR.id - Berusia hampir 38 tahun, Kelly Purwanto terancam "bergabung" dengan I Made Sudiadnyana dan Andrie Ekayana sebagai salah satu legenda tanpa gelar juara kompetisi basket Indonesia.
Most Valuable Player (MVP) IBL 2008 tersebut memang belum sekalipun mengecap manisnya meraih titel juara.
Selama kariernya, total dia sudah empat kali tampil di final, pada IBL 2008 bersama Garuda Bandung (sekarang Prawira), serta NBL Indonesia 2012-2013, NBL Indonesia 2014-2015, dan IBL 2016 membela Pelita Jaya Jakarta.
Namun, keempat final tersebut selalu berakhir kekalahan untuk Kelly. Pahitnya, setelah dirinya meninggalkan hijrah ke Hangtuah pada IBL 2017, Pelita Jaya malah juara.
Masih nihil gelar juara membuat Kelly Purwanto belum berpikir untuk pensiun meskipun usianya sudah cukup uzur.
"Saya tidak pernah berpikir pensiun. Saya masih ingin meraih gelar juara," ujar Kelly Purwanto mengungkapkan.
Masalahnya, saat ini Kelly Purwanto bermain di Amartha Hangtuah yang gagal tampil kompetitif dalam dua musim terakhir.
Tentu menjadi pertanyaan besar bagi manajemen Hangtuah apakah mereka mampu membentuk tim hebat agar Kelly Purwanto mampu meraih cincin juara pertamanya sepanjang karier.
Penderitaan Hangtuah di IBL 2022 sendiri bertambah karena salah satu aset berharga mereka, Abraham Wenas dipastikan hengkang ke klub lain.
Usai IBL 2021, kontraknya bersama Hangtuah habis dan dirinya dipastikan tak memperpanjangnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita IBL Lainnya:
Hardianus Lakudu, MVP Final IBL 2021 yang Masuk Daftar Pemain Restricted Free Agent
Tatap Musim IBL 2022, NSH Mountain Gold Cari Pelatih Lokal dan Muda