- PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) belum memberi keputusan pasti tentang detail kelanjutan Liga 1 2020.
- Pada rapat yang digelar Jumat (17/7/2020), PT LIB menampung usulan dari 18 tim peserta Liga 1.
- PT LIB pun mengagendakan rapat koordinasi lanjutan pada Senin (27/7/2020).
SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menggelar rapat dengan perwakilan klub Liga 1 2020 pada Jumat (17/7/2020).
Dalam rapat yang digelar virtual kemarin sore dihadiri 18 perwakilan klub Liga 1 2020.
Dari pihak PT LIB diwakili oleh Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional Sudjarno, dan Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawira.
Turut hadir pula dua Komisaris PT LIB, Ferry Paulus dan Andogo Wiradi. Sementara dari PSSI diwakili dokter timnas, Syarif Alwi, dan anggota komite eksekutif (exco), Haruna Soemitro.
Rapat yang berlangsung kurang lebih tiga jam itu digelar untuk menyampaikan rencana PT LIB kepada klub tentang kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Penjelasan tersebut sekaligus menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) PSSI yang mengumumkan kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa.
"Pertemuan awal ini dimaksudkan untuk berkoordinasi dan meminta masukan dari klub Liga 1 terhadap draf rencana kompetisi yang dirancang PT LIB," kata Sudjarno, via rilis yang diterima Skor.id.
General Manager PSIS Semarang, Wahyoe "Liluk" Winarto, yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan belum ada keputusan yang tercipta dari pertemuan itu.
Secara keseluruhan, kata Liluk, rapat tersebut adalah untuk mencari jalan tengah terbaik bagi kompetisi Liga 1 2020.
"Terkait kompetisi memang masih banyak hal-hal yang harus disamakan persepsinya. Artinya dari keinginan klub dan kesulitan klub belum ada sinkronisasi dengan PT LIB," tutur Liluk.
"Setelah rapat tadi juga masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang belum bisa dijawab. PT LIB meminta waktu 10 hari untuk bertemu lagi," ujarnya.
Salah satu masalah yang belum terpecahkan adalah soal besaran subsidi yang diberikan oleh PT LIB.
Sempat muncul wacana subsidi tim Liga 1 yang awalnya senilai Rp520 juta per bulan akan dinaikkan menjadi Rp800 juta mulai September mendatang.
Akan tetapi, PT LIB masih akan menggodok rencana tersebut matang-matang sebelum mengambil keputusan.
"Sesuai dengan rapat yang dilakukan, bahkan sebelum Surat Keputusan (SK) kelanjutan liga dikeluarkan oleh PSSI," ujar Sudjarno.
Masalah lain terkait skema subsidi, akomodasi klub dari luar Pulau Jawa, jaminan kesehatan pemain dan pelatih, serta rekomendasi Gugus Tugas Covid-19 juga belum terjawab oleh PT LIB.
Oleh karena itu, PT LIB pun mengagendakan rapat koordinasi lanjutan dengan klub-klub Liga 1 pada Senin (27/7/2020).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PT LIB Lainnya:
Ini Besaran Subsidi yang Siap Dibayarkan PT LIB untuk Lanjutan Liga 1
PT LIB dan Klub Liga 1 Gelar Rapat Virtual, Ini Bahasan Penting Agenda Itu