- Real Madrid telah lama dikabarkan mengincar Kylian Mbappe dan Erling Haaland di bursa transfer.
- Meski kedatangan mereka dinilai bisa mendongkrak performa tim, namun ada masalah lain bagi Real Madrid.
- Kedatangan Kylian Mbappe dan Eling Haaland akan membuat formasi Real Madrid mengalami penyesuaian.
SKOR.id - Meski belum ada kesepakatan, kabar ketertarikan Real Madrid kepada Kylian Mbappe dan Erling Haaland telah mewarnai bursa transfer.
Real Madrid dikabarkan ingin mendatangkan dua pemain fenomenal itu, untuk menggabungkan mereka dalam satu tim.
Kedatangan Kylian Mbappe dan Erling Haaland disebut sebagai proyek galactico baru Real Madrid.
Namun, ada masalah yang bisa terjadi jika Kylian Mbappe dan Erling Haaland gabung ke Real Madrid.
Masalah tersebut bisa terjadi saat menentukan formasi yang tepat untuk permainan Real Madrid.
Saat ini Real Madrid telah memiliki duet maut, Karim Benzema dan Vinicius Junior yang sedang tampil kompak.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, perlu menyiapkan siasat agar tak terjadi masalah baru saat memilih lini serang.
Carlo Ancelotti sebelumnya telah memiliki pengalaman memiliki sederet penyerang hebat saat melatih AC Milan.
Pelatih asal Italia itu pernah memiliki Filippo Inzaghi, Andriy Shevchenko, hingga Jon Dahl Tomasson.
Ditambah lagi ia juga menangani nama-nama besar lain seperti Hernan Crespo, Ronaldo Nazario, hingga Christian Vieri.
Ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan untuk memainkan Mbappe, Haaland, Benzema, dan Vinicius secara bersamaan.
Haaland sangat berbahaya di kotak penalti, sementara Mbappe dan Vinicius bisa sedikit bermain di samping, sedangkan Benzema bisa melakukan pergerakan untuk menciptakan ruang.
Dengan begitu, Haaland dapat menjadi pemain berposisi nomor 9, Benzema di belakangnya, Vinicius di kiri, dan Mbappe di kanan.
Namun permasalahan lain muncul, terkait keseimbangan tim jika menerapkan formasi lini depan seperti itu.
Dampaknya adalah, Real Madrid perlu lini tengah yang kuat untuk mendukung lini serang mereka yang diisi empat pemain.
Real Madrid bisa memainkan Casemiro dan Eduardo Camavinga yang mungkin bisa menjaga keseimbangan tim saat dalam posisi diserang, namun suplay bola dan kreativitas serangan mungkin akan berkurang.
Sementara jika memainkan Luka Modric dan Toni Kroos, problem kreativitas kemungkinan bisa tertutupi, namun secara fisik akan kurang.
Selain formasi 4-3-3 tak lagi bisa diterapkan, konsekuensi lain bagi Real Madrid jika memainkan empat penyerang adalah, mereka harus bermain konservatif dan fullbek mereka harus rajin bertahan.
Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Sevilla Dekati Real Madrid
Klik link untuk baca https://t.co/ei0Vio9lwB— SKOR.id (@skorindonesia) January 3, 2022
Berita Liga Spanyol Lainnya:
Erling Haaland Dikaitkan Barcelona, Joan Laporta: Semua Bisa Terjadi
Resmi, Barcelona Perkenalkan Ferran Torres, Siap Tampil Melawan Real Madrid