- Sebastian Vettel merasa sedih karena harus meninggalkan Ferrari dalam kondisi yang tidak baik.
- Sebastian Vettel menegaskan bahwa kinerja mobil Ferrari yang buruk tak ada hubungan dengan masa depannya.
- Sebastian Vettel masih melihat kemungkinan terbaik untuk masa depannya.
SKOR.id - Pembalap Scuderia Ferrari Mission Winnow Sebastian Vettel menegaskan bahwa menurunnya kinerja mobil Ferrari bukan menjadi alasannya untuk tak memperpanjang kontrak.
Sebelumnya, Vettel mengatakan bahwa Ferrari tak pernah menawarkan kontrak baru dan langsung mengumumkan Carlos Sainz Jr sebagai pembalap mereka pada tahun depan.
Meski begitu, Sebastian Vettel bakal bekerja keras untuk meraih hasil terbaik dan membuat mobil Ferrari SF1000 bisa menampilkan performa yang lebih baik.
"Saya meminta maaf kepada tim karena menjadi bagian dari mereka hanya hingga akhir tahun ini," kata Vettel dilansir As.com.
"Semua orang di dalam tim memiliki komitmen dan bekerja keras untuk memenangkan Ferrari," kata pembalap asal Jerman ini.
Sebastian Vettel mengatakan tak menyesal telah bergabung bersama Ferrari meski gagal mencapai tujuannya meraih gelar juara dunia Formula 1 (F1) yang kelima.
"Ada hal yang membuat saya gagal meraih gelar bersama Ferrari pada masa lalu. Kami memiliki musim yang baik dan jelek. Tapi semangat dan dedikasi kami tak bisa diragukan," ujar Vettel.
Meninggalkan tim dalam keadaan yang tidak baik menjadi hal yang berat bagi Sebastian Vettel karena biasanya ia dan tim melalui masa-masa sulit bersama.
"Saya merasa tak enak hati karena ini adalah tahun yang sulit bagi kami. Untuk Charles Leclerc sedikit berbeda karena dia belum lama bersama tim," kata Vettel.
"Saya mendoakan yang terbaik untuk tim. Bagi saya, apa yang terjadi saat ini tak ada hubungannya dengan tahun depan," pembalap 32 tahun ini menambahkan.
Presiden Ferrari John Elkann mengatakan bahwa timnya tak akan meraih kemenangan sebelum 2022 saat aturan baru diterapkan. Vettel pun mengamini itu dan meminta penggemar bisa memahaminya.
"Saya tidak merasa ini berkaitan dengan masa depan saya. Bagi saya cukup mengejutkan mengetahui mereka tak ingin memperpanjang kontrak saya.
"Tapi saya tak ingin melihat ke belakang, saya selalu menatap masa depan. Apa yang ada saat ini adalah tantangan dan saya akan menghadapinya," ujar eks-pembalap Red Bull Racing tersebut.
Belakangan Sebastian Vettel dikaitkan dengan Racing Point yang pada tahun depan bakal berganti nama menjadi Aston Martin.
Kaitan itu menyusul kabar bahwa Sergio Perez tak memiliki klausul spesial untuk memperpanjang kontraknya sehingga peluang Vettel untuk bergabung dengan Racing Point terbuka lebar.
"Saya belum bisa mengatakan soal masa depan. Saya akan mengatakannya ketika sudah ada kepastian.
"Kalian harus bersabar dan menunggu beberapa pekan lagi, atau mungkin lebih lama. Waktu akan menjawab semuanya," Sebastian Vettel memungkasi.
Sebastian Vettel sendiri harus berjuang keras pada Grand Prix (GP) Inggris karena akan memulai balapan dari grid ke-10.
Tingkat kehausan ban yang cukup tinggi juga menjadi kendala Sebastian Vettel, meski rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, berhasil mengatasinya pada kualifikasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bos Yamaha Tegaskan Siap Hentikan Dominasi Marc Marquez dan Hondahttps://t.co/jSLhMs1lNj— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 1, 2020
Berita F1 lainnya:
F1 GP Inggris 2020: Langgar Bendera Kuning, Pembalap Tuan Rumah Start Paling Belakang
F1 GP Inggris 2020: Charles Leclerc Pede Ferrari Bisa Tampil Cepat saat Balapan