Masa Depan Dipertanyakan usai Tersingkir dari Liga Champions, Maurizio Sarri Marah

Nasib Maurizio Sarri kembali menjadi perhatian setelah Juventus gagal menyegel tiket perempat-final Liga Champions.
Juventus kalah agregat gol tandang, meski menang 2-1 atas Olympique Lyon di Turin, Jumat (8/8/2020).
Sarri baru saja membawa Juventus menyabet Scudetto kesembilan beruntun musim ini.

SKOR.id - Maurizio Sarri tampak marah ketika masa depannya di Juventus dipertanyakan, setelah jawara Liga Italia itu gugur di babak 16 besar Liga Champions.

Juventus sebenarnya sukses membalikkan defisit 1-0 dari leg pertama di Prancis enam bulan lalu, namun mereka tetap tersingkir karena kalah gol tandang meski mampu membekuk Olympique Lyon 2-1, Jumat (8/8/2020).

Spekulasi terkait posisi Sarri pun kembali menjadi perbincangan, meski memenangi Scudetto bulan lalu dengan keunggulan satu poin dari Inter Milan.

Namun, pelatih asli Italia ini yakin petinggi Juventus bakal membuat keputusan berdasarkan performa tim sepanjang musim, bukan sekadar hasil pertandingan semalam.

"Saya tak berpikir para direktur di level atas akan membuat keputusan berdasarkan satu pertandingan, mereka akan mengevaluasi musim secara keseluruhan," tegas Sarri kepada Sky Sport Italia.

"Saya pikir pertanyaan ini ofensif, tetapi bukan terhadap saya, ini ofensif terhadap para direktur. Saya memiliki kontrak, saya akan menghormatinya dan tidak berharap apa pun."

Maurizio Sarri dan Chelsea berpisah akhir musim lalu meski membawa tim London tersebut juara Liga Europa dan finis peringkat tiga di Liga Inggris.

Dalam kesempatan yang sama, Sarri juga menjelaskan keputusannya memainkan Paulo Dybala yang masih dibekap cedera paha kiri.

Dybala hanya bertahan 14 menit di lapangan dan kembali mendapat masalah otot hingga harus diganti Marco Olivieri.

"Jika saya tak memainkan Dybala, maka saya juga akan ditanya mengapa saya tak mengambil risiko dengan menurunkannya. Jika tak malam ini, lalu kapan lagi?" ungkap Sarri, yang serba salah dengan keputusan terkait penyerang Argentina itu.

"Memang sebuah risiko, tetapi Douglas Costa tak bisa bermain dan kemudian Cuadrado menderita masalah otot. Cuadrado memberikan sinyal ke bangku pemain bahwa ia kesulitan, jadi kami harus menggunakan slot pergantian pemain untuk Danilo dan Dybala."

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.