- Striker Persija Jakarta, Marko Simic, beberkan sosok bek lawan yang paling sulit dihadapinya.
- Jaimerson Xavier adalah sosok bek yang dinilai Marko Simic kerap merepotkan di lapangan.
- Marko Simic dan Jaimerson Xavier pernah bersama membawa Persija menjuarai Liga 1 2018.
SKOR.id - Menjalani musim ketiga bersama Persija Jakarta, Marko Simic, sudah banyak berhadapan dengan bek-bek andal yang berkompetisi dalam Liga 1.
Penyerang asal Kroasia tersebut kemudian mengungkapkan sosok bek lawan yang paling sulit ketika dihadapi saat bertarung dalam kompetisi Tanah Air.
Berita Persija Lainnya: Siasat Waktu Gelandang Persija untuk Latihan Virtual Timnas U-19
Striker berusia 32 tahun tersebut menyebut mantan rekannya di Persija, yang kini membela Madura United, Jaimerson Xavier, sebagai bek paling sulit dilewati.
Menurut Simic, Jaimerson merupakan bek tangguh dan punya visi bermain yang sangat bagus. Itu mengapa Persija juara saat dibelanya.
Pernah bahu-membahu membawa Persija juara Liga 1 2018, membuat Simic merasa canggung ketika harus berhadapan dengan Jaimerson sebagai lawan.
"Sangat sulit menghadapi seorang pemain yang memiliki hubungan sangat baik denganmu," kata Simic saat bincang santai bersama Apparel Juara.
"Ketika berhadapan dengannya (Jaimerson), itu adalah duel yang sangat emosional karena kami bermain sebagai lawan," ia menambahkan.
Simic melanjutkan, adrenalinnya terpacu setiap kali berhadapan langsung dengan Jaime sebagai lawan karena di luar lapangan punya hubungan sahabat dekat.
Simic pun tanpa ragu memuji Jaime, sapaan Jaimerson, sebagai salah satu bek asing terbaik yang ada di Liga Indonesia dalam tiga musim terakhir.
"Dia adalah pemain yang sangat bagus dan juga kuat. Jadi, sangat sulit ketika saya bermain menghadapinya," ujar Simic.
Berita Persija Lainnya: Bek Persija Beberkan Laga Paling Berkesan Saat Bela Timnas Indonesia
Namun, pada musim lalu, saat Persija menjamu Madura United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jaimerson tak bisa berbuat banyak.
Bahkan, permainan Jaimerson tak mencerminkan bek tangguh. Dua dari tiga gol Persija dalam laga tersebut tercipta karena Jaimeson ceroboh.