- Mario Gomez pamit dari Arema FC setelah tak setuju renegosiasi kontrak dengan manajemen.
- Mario Gomez memiliki prinsip yang kuat utamanya soal kontrak dan besaran gaji.
- Hal tersebut terlihat ketika Mario Gomez terlibat konflik dengan tim-tim yang dulu ia latih.
SKOR.id - Mario Gomez memutuskan untuk mundur dari Arema FC ketika kontraknya harus disesuaikan karena pandemi Covid-19.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, membeberkan informasi mundurnya Mario Gomez dari tim.
Tidak ada kata sepakat antara manajemen Arema FC dan Mario Gomez dalam renegosiasi kontrak.
Sebelumnya PSSI memang mengatur setiap klub berhak melakukan renegosiasi kontrak karena kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sejak Maret lalu.
Besaran gaji yang diterima pelatih dan pemain pun kena imbasnya. Dalam surat keputusan terbaru, PSSI memperkenankan klub memotong gaji pelatih dan pemain hingga 50 persen.
Aturan tersebut tak bisa diterima Gomez, pelatih asal Argentina itu pun memutuskan untuk mundur.
Di masa lalu, masalah kontrak kerap menjadi pangkal perselisihan Gomez dengan manajemen tim.
Saat melatih tim Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), misalnya. Gomez sampai mengancam akan menuntut pemilik JDT, Tunku Ismail Ibrahim karena dinilai masih punya utang 60 ribu dolar.
Gomez menilai JDT tak melunasi hak-haknya saat kontraknya diputus pada 2017, sebelum hengkang ke Persib Bandung.
Tunku Ismail membalas tuduhan Gomez, Putra Mahkota Kerajaan Johor tersebut bahkan menantang Gomez untuk membawa masalah ini ke pengadilan.
"Teruslah berusaha, Mario. Silakan tuntut ke pengadilan karena saya ingin merasakan itu," ujar Tunku Ismail dilansir dari media Malaysia, NST.
"Saya Putra Mahkota Johor, jadi saya tak perlu membuktikan apapun. Apakah masuk akal jika saya kesulitan membayar uang 6 ribu dolar?" ia melanjutkan.
Masalah tersebut akhirnya selesai saat Gomez memilih berlabuh ke Persib Bandung. Namun, masalah kontrak juga menghantuinya di Indonesia.
Pada 6 Agustus 2018, Gomez mengungkapkan kepada media soal permasalahan gaji dan bonus yang tak sesuai.
Menurut Gomez, manajemen Persib tak menjalankan kesepakatan awal soal bonus bagi dirinya.
"Manajemen tahu itu, karena kami sudah berdiskusi dua bulan lalu. Ini bukan karena Persib sedang di atas, tapi sebelumnya," ujar Gomez kepada pewarta.
"Kami berbicara sekitar tiga bulan lalu ketika masih di posisi sembilan, kami berdiskusi soal bonus tapi berjalan di jalur yang berbeda," lelaki kelahiran Mar del Plata, Argentina, itu menambahkan.
Namun sehari setelah membuat pernyataan tersebut, Gomez membantah dirinya meminta kenaikan gaji dan bonus kepada manajemen.
Agaknya Gomez memang mampu membawa Persib bicara banyak di Liga 1 2018. Tim Pangeran Biru menjadi pemuncak klasemen putaran pertama.
Lantas beragam masalah menghantam Persib hingga gagal mempertahankan posisi dan finis di peringkat keempat pada Liga 1 2018.
Hubungan kerja Gomez dan Persib pun tak berlanjut lagi setelah kedua pihak sepakat mengakhiri kontrak yang sejatinya berdurasi dua musim tersebut.
Umuh Muchtar, saat itu masih menjadi manajer Persib, mengungkapkan friksi internal yang terjadi antara Gomez dengan manajemen.
Bola panas tersebut menggiring Gomez untuk keluar dan tak lagi menjadi nakhoda Persib di Liga 1 2019.
Supriadi Ingin Punya Badan Lebih Kekarhttps://t.co/hy5vWhoFnf— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 4, 2020
"Mario Gomez kemungkinan tidak akan diperpanjang karena ada masalah internal. Gomez sudah bilang, kalau masih ada Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono, dia tidak mau di Persib," ucap Umuh dilansir dari Pikiran Rakyat.
"Gomez minta naik gaji, dituruti sama Pak Glenn. Gajinya naik 50 persen kalau tidak salah," tutur Umuh Muchtar.
Umuh menuturkan, Persib sejatinya tak keberatan menaikkan gaji Gomez hingga 2-3 kali lipat.
Hanya saja, Persib meminta Gomez tak lagi didampingi oleh asistennya kala itu, Fernando Soler.
Kini karier Gomez di Arema FC juga menemui titik akhir. Setelah menolak kontrak baru dari manajemen, Gomez lebih memilih mundur.
Mundurnya Gomez juga diikuti oleh pelatih fisik, Marcos Gonzales, yang sama-sama bernaung dalam agensi AAmanagers.
Pemain Arema FC yang juga asal Argentina, Jonathan Bauman, turut menyusul sang pelatih angkat koper dari tim Singo Edan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Mario Gomez Lainnya:
Charis Yulianto Ungkap Isi Hatinya Usai Mario Gomez Tinggalkan Arema FC
Arema FC, Tim Tersingkat yang Dilatih Mario Gomez
Pelatih Kiper Arema FC Beberkan Alasan Tak Ikuti Jejak Mario Gomez