- Pelatih Arema FC, Mario Gomez, kagum dengan suasana Kota Batu yang menjadi venue TC timnya.
- Pemandangan yang indah juga hawa yang sejuk menjadi hal yang dikagumi Gomez.
- Situasi tersebut cocok untuk meningkatkan kondisi fisik pemain Arema FC yang sampai saat ini belum maksimal.
SKOR.id - Pelatih Arema FC, Mario Gomez, terkagum-kagum dengan pemandangan dan suasana Kota Batu yang menjadi venue TC tim Singo Edan.
Arsitek tim Arema FC, Roberto Mario Carlos Gomez, terang-terangan mengakui kekagumannya terhadap venue dan pemandangan tempat timnya kini menjalani pemusatan latihan (TC) selama lima hari di Lapangan Kusuma Agrowisata Resort and Convention Hotel, Kota Batu (Malang).
Saat ini 25 pemain tim Singo Edan tengah digeber program team building, baik membangun chemistry maupun fisik pada 19-25 Januari 2020 jelang Kompetisi Liga 1 2020.
Baca Juga: Akan Ada Kejutan dalam Struktur Kabinet PSSI 2019-2023
"Kota Batu luar biasa indah, tidak saja sejuk, tetapi juga tenang dan damai rasanya di sini, jauh dari kebisingan," ujar pelatih kelahiran Mar del Plata, Argentina, 27 Februari 1957, tersebut, kepada Skor.id, Selasa (21/01/2020) pagi.
"Saya lihat tempat TC di lapangan dan hotel Kusuma Agrowisata ini sangat tepat untuk istirahat dan juga tentu latihan tim atau TC,” ucap eks pelatih Persib Bandung itu.
Hotel dan lapangan Kusuma Agrowisata Resort and Convention, Kota Batu sendiri berada di ketinggian 1.350 mdpl (meter di atas permukaan air laut, red) dan memiliki temperatur udara rata-rata 12-20 derajat celcius.
Lokasinya sendiri berada di Kawasan Wisata Kusuma Agro, Jalan Abdul Gani Atas, Desa Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, tiga kilometer dari pusat Kota Batu.
Venue TC tim Singo Edan yang berada di kaki Gunung Arjuno (3.339 m), Gunung Panderman (2.045 m), dan Gunung Welirang (3.156 m) itu, juga dikelilingi empat gunung lainnya yakni Gunung Banyak (1.306 m), Gunung Kawi (2.551 m), dan Gunung Wukir (635 m). Venue TC Arema juga hanya berjarak 45 kilometer dari gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru (3.676 m).
Baca Juga: Kylian Mbappe Puji Liverpool
"Latihan seberat apapun di sini, tentu kelelahan fisik akan cepat hilang dengan kondisi sekeliling yang bisa membuat refresh pikiran karena tempatnya yang serba indah, damai, hijau, dan nyaman. Tekanan udara tipis, bagus juga membenahi fisik pemain,” tutur mantan bek Ferro Carril Oeste (Argentina, Argentine Primera Division) tahun 1980-1987 itu. (Noval Luthfianto)