- Bek kanan Persija Jakarta, Marco Motta, terinspirasi oleh mantan bek sayap AS Roma dan timnas Prancis pada Piala Dunia 1998.
- Sosok yang dimaksud adalah Vincent Candela, yang merupakan anutan bagi Marco Motta yang kini berkarier di Persija.
- Marco Motta dan Vincent Candela pernah bermain bersama dalam kompetisi kasta tertinggi Italia, Seri A, bersama Udinese.
SKOR.id - Sebagai pesepak bola profesional yang pernah membela banyak klub besar Eropa, Marco Motta, pemain Persija Jakarta, sudah bermain dengan banyak pemain top.
Utamanya saat membela dua tim besar Italia Juventus FC dan AS Roma. Bersama Juventus, Motta pernah satu tim dengan pemain-pemain bintang asal Italia.
Berita Persija Lainnya: Riko Simanjuntak Tak Masalah Disebut Sebagai Pelayan di Persija
Beberapa di antaranya adalah Allesandro Del Piero, Giorgio Chiellini, Gianluigi Buffon, dan Andrea Pirlo, hingga banyak lagi lainnya.
Sedangkan di AS Roma ia pernah satu tim dengan salah satu legenda sepak bola Italia yang dijuluki Pangeran Roma, Francesco Totti dan Danielle de Rossi.
Namun, untuk memilih pemain yang dianggapnya sebagai anutan, Motta punya penilaian lain. Menurutnya, Vincent Candela, merupakan inspirasinya dalam berkarier.
Candela merupakan salah satu bek sayap andal yang pernah dimiliki AS Roma. Candela ikut mengantarkan Roma meraih Scudetto dan Piala Dunia 1998 bersama timnas Prancis.
Keduanya pun pernah bermain bersama. Kedekatan Motta bersama Candela terjalin dalam klub Seri A lainnya, yakni Udinese pada musim 2006.
Kala itu Motta berkesempatan satu tim dengan Candela yang baru direkrut dari klub liga Inggris, Bolton Wanderers.
“Saya pernah bermain bersama Candela di Udinese. Kala itu saya masih berusia 19 tahun. Ia adalah anutan saya," ujar Motta pada Jumat (29/5/2020).
Motta mengaku belajar banyak dari Candela. Kebetulan keduanya sama-sama berposisi sebagai bek sayap. Motta kerap kali mencuri ilmu dari sang pemain.
Berita Persija Lainnya: Pelatih Persija Ingin Pramusim Baru Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan
"Dia (Vincent Candella) pemain berkelas yang kebetulan sama-sama dapat bermain di bek sayap kiri maupun kanan," kata pemain berusia 34 tahun ini.
"Menyenangkan memiliki waktu bermain bersama pemain berpengalaman seperti (Vincent) Candela,” Motta memungkasi.