- Bintang Persija Jakarta asal Italia Marco Motta mulai gelisah dengan kejelasan nasib kompetisi Liga 1 2020.
- Sejak dihentikan selama sembilan bulan, Marco Motta mempertanyakan mengapa Liga 1 2020 tak kunjung bisa bergulir.
- Padahal, menurut Marco Motta, banyak kompetisi sepak bola di dunia yang bisa tetap dilanjutkan meski harus beradaptasi dengan pandemi Covid-19.
SKOR.id – Kegelisahan masih terus menggelayuti batin bek asing Persija Jakarta, Marco Motta. Sampai saat ini, ia masih menanti kabar bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.
Jika dihitung-hitung, sejak Liga 1 2020 terhenti akibat pandemi Covid-19 pada akhir Maret lalu, kini kompetisi telah terhenti selama kurang lebih sembilan bulan.
Dengan waktu selama itu, Marco Motta merasa hidupnya terasa hampa tanpa pertandingan sepak bola.
Bagi mantan pemain Juventus itu, setiap akhir pekan hidupnya selalu dihiasi dengan pertandingan-pertandingan sepak bola.
Kebiasaan itu sudah berlangsung sejak ia masih anak-anak. Namun, tiba-tiba hal itu tercerabut dari kehidupannya.
Hal itu bertambah pelik karena pemain berkebangsaan Italia itu baru merasakan tiga pertandingan resmi bersama tim Macan Kemayoran, julukan Persija.
Pemain berusia 34 tahun itu pun menyimpan segudang pertanyaan, mengapa kompetisi sepak bola di Indonesia belum juga bergulir?
Padahal, menurut Motta, sebagian besar kompetisi di negara-negara di dunia mulai beradaptasi dengan pandemi Covid-19.
Meskipun terpaksa berlangsung tanpa penonton, tetapi pertandingan sepak bola bisa digelar.
Sederet kegelisahan itu diutarakan Marco Motta melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, @marcomotta47 pada Sabtu (5/12/2020).
“Mengapa hal ini masih tidak memungkinkan terjadi di Indonesia? Kapan pengumuman dari semua otoritas yang terkait tentang tanggal resmi dimulainya liga kembali?”
“Saya menghormati keputusan yang dibuat, tetapi saya benar-benar berusaha untuk memahami situasinya,” kata Marco Motta, melalui akun instagramnya.
Sebagai pesepak bola, Motta menyadari bahwa sepak bola tak hanya memiliki arti penting bagi pelakunya, tetapi juga bagi penggemar.
Sebab, menurut pemain bernomor punggung 47 tersebut, permainan kulit bundar ini bisa menghadirkan kebahagiaan.
Kini, setelah Liga 1 2020 tertunda selama kurang lebih sembilan bulan, sudah saatnya kompetisi kembali digulirkan.
“Sekarang yang kami butuhkan hanya sekedar 90 menit yang penuh dengan emosi dan energi positif,” kata Marco Motta.
“Sepak bola selalu bisa memberikan perasaan itu kepada kami. Setelah sembilan bulan, sepak bola sudah sepantasnya untuk kembali.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 2020 lainnya:
Liga 1 2020 Tak Jelas, David da Silva Resmi Mundur dari Persebaya
Masih Trauma, Gelandang Madura United Ragu Liga 1 Bisa Lanjut
Format Liga 1 Tak Berubah, Persib Bersuara dan Menilai Tidak Diuntungkan