- Pemain Persija Jakarta, Marc Klok, melakukan berbagai upaya untuk wujudkan mimpi berkarier di Indonesia.
- Bahkan, Marc Klok berbohong kepada presiden klub yang ia bela demi memutus kontrak kerja sama.
- Gelandang Persija ini dalam sebuah kesempatan menyampaikan sudah tidak berminat bermain sepak bola.
SKOR.id - Tekad gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, mewujudkan keinginannya meniti karier di Indonesia harus ditempuh dengan berbagai cara.
Demi bisa berkarier di Indonesia, pemain kelahiran Belanda itu bahkan rela mengakhiri kontrak lebih cepat bersama klubnya.
Berita Persija Lainnya: Komentar Mengejutkan Marc Klok Soal Kompetisi di Indonesia
Klub terakhir yang diperkuat Klok sebelum mendarat di PSM Makassar ialah Dundee FC, yang berlaga dalam kompetisi kasta tertinggi Liga Skotlandia.
Namun, keinginannya Klok untuk merumput di Indonesia membuatnya melakukan berbagai upaya, termasuk cara-cara yang kurang terpuji.
Menurut pengakuan Klok dalam bincang-bincang di kanal Youtube dengan Hamka Hamzah, ia berbohong kepada Presiden Klub Dundee FC agar kontraknya diakhiri.
Saat itu, Klok mengaku telah bosan bermain sepak bola dan ingin segera pulang ke Belanda untuk mencari pekerjaan lain yang lebih menantang.
"Saat itu saya mendatangi Presiden Klub (Dundee FC), saya katakan bahwa saya ingin berhenti bermain sepak bola," ujar Marc Klok.
Pernyataan pemain berusia 27 tahun itu sontak menimbulkan tanda tanya besar di kepala Presiden Klub Dundee FC.
Sebab, Klok baru saja bergabung dan telah menjadi salah satu pemain andalan. Lagi pula, usia Mark Klok saat itu masih terbilang muda.
Selain tenaganya masih dibutuhkan tim, Presiden Klub Dundee FC meyakini bahwa karier Klok masih bisa berkembang lebih mentereng.
Ternyata, tekad bulat Klok untuk segera mengakhiri kariernya di Skotlandia tak bisa lagi dihalangi oleh petinggi klub, pun rekan-rekannya.
Akhirnya, pihak klub merelakan kepergian Klok dan memutuskan untuk mengakhiri kerja sama kontrak dengan sang pemain tanpa denda.
"Bos saya saat itu berkata bahwa dia tidak bisa menolak keinginan saya yang sudah bulat. Saya juga mengatakan sudah tidak ingin bermain sepak bola," kata Klok.
"Setelah saya menghentikan kontrak, saya pulang ke Belanda, lalu mengambil bagasi, dan langsung terbang ke Indonesia," ia melanjutkan.
Tentu saja, kabar Klok yang saat itu bergabung bersama PSM Makassar juga mendarat di telinga Presiden klub Dundee FC.
Namun, saat Presiden tersebut menghubunginya untuk mengonfirmasi kabar tersebut, Klok tidak mengangkat telefon tersebut.
Keinginan Klok untuk merumput di Indonesia tak terlepas dari jasa pelatih Robert Rene Alberts, yang saat itu melatih PSM Makassar.
Dalam tim berjulukan Juku Eja itu, Klok juga dibantu oleh pemain Belanda yang lebih dulu bergabung, yakni Wiljan Pluim.
Berita Persija Lainnya: Marc Klok Ungkap Alasannya Menerima Pinangan Persija Jakarta
Kini, Klok telah memiliki pelabuhan baru setelah bergabung bersama tim kebanggaan masyarakat ibu kota Indonesia, Macan Kemayoran, julukan Persija.
Tahun ini, Klok masih menanti kelanjutan proses mendapatkan status warga negara Indonesia (WNI) yang sampai saat ini tertahan di DPR.