- Usai resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 2020, hingga saat ini Marc Klok belum bisa memperkuat timnas Indonesia.
- Menurut Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, ada proses administrasi yang terganjal terkait dokumen yang membuktikan Marc Klok memiliki keturunan Indonesia.
- Sesuai aturan FIFA, Marc Klok baru bisa memperkuat timnas Indonesia pada pertengahan tahun depan atau 2022.
SKOR.id - Sejak resmi dinaturalisasi Marc Klok belum pernah memperkuat timnas Indonesia dalam pertandingan internasional.
Marc Klok sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia sejak 12 November 2020 ketika dia berseragam Persija Jakarta.
Namun, hingga saat ini pemain kelahiran Belanda itu belum juga memperkuat timnas Indonesia.
Meski begitu, Marc Klok pernah dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia dalam persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Mei 2021.
Namun, pada akhirnya Marc Klok urung membela timnas Indonesia, karena dia memilih untuk mengundurkan diri.
Ada pun kala itu alasannya karena ingin menemani sang istri melahirkan anak pertamanya.
Terlpas dari itu, hingga saat ini Marc Klok tidak lagi dipanggil untuk kebutuhan timnas Indonesia.
Dalam wawancara eksklusif dengan Skor.id pada awal Oktober 2021, Marc Klok mengatakan bahwa ada proses administrasi yang mengganjal, yakni perihal perubahan asosiasi dari KNVB ke PSSI.
"Saat ini yang menghambat saya adalah perubahan administrasi dan asosiasi saya. Ini adalah masalah sederhana mengirim surat dengan permintaan perubahan," kata Marc Klok, kala itu.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, memberi penjelasan terkait Marc Klok yang belum juga bisa memperkuat timnas Indonesia.
Indra Sjafri mengatakan bahwa Marc Klok tidak bisa memberikan dokumen yang membuktikan kalau dia memiliki keturunan Indonesia.
"Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi (dari KNVB ke PSSI), ini seperti Ezra Walian," kata Indra Sjafri saat ditemui di Training Ground ASIOP, Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (7/11/2021).
"Karena menurut FIFA, dia itu tak bisa menunjukkan dokumen keturunan," Indra Sjafri menambahkan.
Soal perpindahan asosiasi seorang pemain diatur dalam artikel 7 FIFA tahun 2020.
Seorang pemain yang pindah status kewarganegaraan bisa membela negara barunya jika sesuai dengan persyaratan.
Beberapa syaratnya adalah; pemain lahir di negara asosiasi baru, ibu atau ayah biologisnya lahir negara asosiasi baru, nenek atau kakeknya lahir di negara asosiasi baru yang ingin diperkuatnya.
"FIFA meminta dokumen (bukti Marc Klok) keturunan (Indonesia)," ujar Indra Sjafri.
"Kami tidak bisa membuktikan, dia juga tidak bisa membuktikan ada dokumen itu. Akhirnya dia harus menunggu 5 tahun tinggal di sini," ia menambahkan.
Artinya tahun depan Marc Klok sudah bisa memperkuat timnas Indonesia karena dia sudah tinggal di Tanah Air selama lima tahun.
Hingga saat ini Marc Klok sudah empat tahun tinggal di Indonesia, sejak pertama kali datang pada 2017 ketika dia berseragam PSM Makassar.
"Akhirnya pakai poin 2 FIFA dan Marc Klok harus menunggu lima tahun tinggal di Indonesia," tutur Indra Sjafri.
"Marc Klok sekarang sudah menjalani empat tahun dan kalau tidak salah sekitar tujuh bulan lagi dia baru bisa," kata mantan pelatih timnas U-19 dan U-23 Indonesia itu.
View this post on Instagram
Berita Timnas Indonesia Lainnya:
26 Pemain Pilihan Shin Tae-yong untuk TC Timnas Indonesia di Turki, Termasuk Elkan Baggott
Jelang Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Akan Lakoni Uji Coba Kontra Afghanistan dan Myanmar
Cerita Mantan Pemain Real Betis dan Timnas U-21 Spanyol: Ingin Bela Timnas Indoesia