- Johannes Rumeser, mantan psikolog timnas Indonesia era 1980-an meninggal dunia, Minggu (6/12/2020).
- Selain sering menangani klub sepak bola, Johannes Rumeser juga dikenal sebagai psikolog olahraga nasional.
- Nova Arianto, asisten pelatih timnas Indonesia, punya cerita tak terlupakan bersama Johannes Rumeser.
SKOR.id - Mantan psikolog timnas Indonesia era 1980-an, Dr. Johannes A. A. Rumeser, meninggal dunia pada Minggu (6/12/2020).
Hal tersebut diketahui Skor.id dari status WhatsApp mantan psikolog timnas U-16 Indonesia, Asti Laksmiari Saraswati pada Minggu malam.
"Ya, Pak Jo (sapaan akrab Johannes Rumeser) meninggal dunia dini hari tadi," kata Asti kepada Skor.id pada Minggu malam.
Asti menjelaskan, doktor yang ikut terlibat dalam pembentukan tim Indonesia Primavera ke Italia itu meninggal karena serangan jantung.
"Pak Jo meninggal tadi jam 02.00 WIB," ucap Asti. "Beliau sangat besar jasanya untuk sepak bola Indonesia dan cabang olahraga pada umumnya."
Nova Arianto, asisten pelatih timnas Indonesia, membenarkan Johannes Rumeser telah meninggal dunia pada Minggu (6/12/2020) dini hari.
Bahkan, Nova punya banyak kenangan dengan Johannes Rumeser. Salah satunya, Nova sudah janjian untuk bertemu pada Minggu siang ini.
"Pernah bersama timnas U-22 Indonesia tahun kemarin dan salah satu orang yang cukup berjasa saat itu karena bisa mengetahui masing-masing kepribadian," kata Nova.
"Cukup kaget mendengar berita itu karena malam kemarin kami sudah berjanji akan ketemu saat makan siang, tapi mungkin Tuhan punya rencana lain," ia menambahkan.
Tak hanya pernah menangani timnas Indonesia, Johannes Rumeser juga pernah menangani sejumlah klub sepak bola Indonesia pada era 1980-1990.
Sosok yang dikenal sangat hangat dan menyenangkan serta selalu bersedia membantu atlet ini, tak salah pula disebut pelopor psikolog sepak bola Indonesia.
"Saya pernah mendampingi beberapa klub sepak bola. Sepak bola ini luar biasa, karena itu pemain perlu dibantu," kata Johannes Rumeser pada TopSkor (grup Skor Indonesia).
"Olahraga itu, termasuk sepak bola, salah satu tantangannya adalah melawan diri sendiri, malah bukan soal lawan," katanya pada 2018, seusai Asian Games 2018.
Tak hanya pemain sepak bola dan atlet pada umumnya, Binus University, tempat Johannes Rumeser mengajar, juga merasa kehilangan sosoknya.
"Keluarga besar BINUSIAN turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Dr. Johannes A.A. Rumeser, M.Psi., Psikolog (Pak Jo) pada usia 71 Tahun," tulis Binus.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Sandy Walsh Kian Dekat Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Bulan Depan PSSI Temui FIFA
Kisah Dominggus Waweyai: Bawa Persija Juara Perserikatan 1964 dan Hilang di Belanda
Menpora: Pemain Garuda Select III Tulang Punggung Timnas Indonesia di Masa Depan