- Performa naik turun diperlihatkan Charles Leclerc di Formula 1 (F1) 2022.
- Mantan Presiden FIA, Jean Todt ikut berkomentar menilai penampilan Leclerc.
- Jean Todt mengakui bahwa Leclerc pembalap yang hebat namun masih kekurangan sentuhan.
SKOR.id - Charles Leclerc sempat tampil dominan pada awal musim Formula 1 (F1) 2022.
Pilot Ferrari itu tampak berada di jalur persaingan perebutan gelar setelah berhasil memenangkan dua dari tiga balapan pertama musim ini.
Namun, Leclerc gagal konsisten setelahnya. Ia kerap melakukan kesalahan dalam beberapa seri selanjutnya hingga tergeser dari puncak klasemen.
Pembalap Monaco itu tercatat tiga kali gagal finis pada musim ini saat di Catalunya, Azerbaijan, dan Prancis.
Ferrari juga turut menambah kesialan Leclerc dengan merusak strateginya di Monaco, Inggris dan Hungaria.
Situasi tak menguntungkan bagi Leclerc tersebut juga ditambah dengan dominasi Max Verstappen yang sulit dikalahkan sepanjang musim ini.
Penampilan naik turun Leclerc di F1 2022 itu pun menuai komentar dari mantan Presiden Federasi Automobil Internasional (FIA), Jean Todt.
Todt tak memungkiri kehebatan Leclerc sebagai pembalap. Namun, ia merasa pilot 24 tahun itu masih kekurangan sesuatu yang membuatnya masih belum pantas sebagai juara dunia.
“Charles sudah menjadi juara yang hebat. Dia masih kekurangan sesuatu, saya harap dia segera memilikinya,” komentar Jean Todt.
Ketika ditanya apakah yang kurang dari Leclerc adalah mobil yang dikendarainya, Todt sendiri tak bisa secara detail menjelaskan sesuatu hal yang dimaksudnya tersebut: “Dia kekurangan sesuatu…”
Lebih lanjut, Todt juga mengutarakan permasalahan yang menimpa Ferrari hingga tim Kuda Jingkrak itu kemungkinan besar kembali kehilangan kesempatan meraih gelar juara dunia.
“Ferrari pada satu titik memiliki mobil terbaik di kejuaraan,” katanya.
“Kemudian mereka melewatkan peluang tertentu. Saya memikirkan masalah datang dari strategi, Safety Car yang datang di waktu yang salah, (lalu) masalah keandalan."
“Ini harus kita renungkan agar tidak terulang lagi. Jangan pernah meninggalkan apa pun untuk kesempatan."
"Dan jika Anda berhasil meninggalkan apa pun yang diterima begitu saja, semua bahan ada untuk menjadi juara," tutur pria 76 tahun itu.*
Baca Berita F1 Lainnya:
Terungkap, Charles Leclerc Ternyata Pernah Benci Max Verstappen
Rebut Pole Position ke-8, Charles Leclerc Samai Rekor Michael Schumacher