Mantan Bos Ferrari Ungkap Perbedaan Kondisi Sebastian Vettel dan Michael Schumacher

Any Hidayati

Editor:

  • Presiden FIA, Jean Todt, menjelaskan perbedaan kondisi Ferrari era Michael Schumacher dan Sebastian Vettel.
  • Kondisi ini menjadi alasan mengapa Sebastian Vettel tak sesukses Michael Schumacher.
  • Jean Todt ceritakan awal Michael Schumacher bergabung dengan Ferrari.

SKOR.id - Presiden FIA, Jean Todt, membeberkan alasan utama Sebastian Vettel gagal meniru keberhasilan Michael Schumacher adalah karena kurangnya kerja sama tim.

Jean Todt, Prinsipal Tim Ferrari pada 1994-2007, mengatakan, Michael Schumacher memiliki kemampuan memotivasi seluruh anggota tim untuk mendukungnya.

Tidak heran bila Michael Schumacher yang memperkuat Ferrari ada 1996-2006 kemudian berhasil lima kali beruntun menjadi juara dunia, yakni pada 2000-2004.

Berita Sebastian Vettel Lainnya: Mercedes Tertarik Rekrut Vettel, tapi Bisa Korbankan Rencana Jangka Panjang

Di sisi lain, Sebastian Vettel yang bergabung dengan Ferrari pada 2015 tidak memiliki tim setangguh era Schumacher.

"Bersama Schumi, seluruh tim Ferrari bisa sukses besar karena tim sangat solid, kuat, dan saling mendukung satu sama lain," ujar Todt seperti dikutip dari motorsport.com.

Todt juga paham betul bila Schumi menjadi pembalap yang selalu bersama tim baik saat kondisi susah maupun senang.

"Sangat mudah untuk bersatu ketika kondisi aman. Tetapi, Anda akan melihat pelaut hebat ketika berada di laut yang berombak," ujar pria asal Prancis, 74 tahun, itu.

Melihat kasus Sebastian Vettel di Ferrari, Todt tetap menilai pria asal Jerman itu pembalap hebat. Sebastian Vettel pembalap berbakat yang pas mendapat mobil tangguh.

"Sebastian Vettel talenta terbaik di dunia balapan mobil," kata Todt. "Dia pembalap dengan mobil yang tepat dan bisa memenangi kejuaraan dunia."
 
 
Kondisi tersebut, masih menurut Todt, berbeda dengan Schumi yang disambut dengan mobil yang kurang tepat ketika pertama kali menginjakkan kaki di Ferrari.

"Ketika Schumi tiba tahun 1996 dia hanya menang tiga lomba. Bukan karena dia tidak termotivasi tetapi karena mobil yang tak bisa membawanya juara dunia," katanya.

"Perlahan, kami membuat mobil dan tim yang solid. Begitulah kombinasinya," tutur Todt.

Todt pun mencontohkan Lewis Hamilton. Jika ia tidak mendapatkan mobil yang bisa membuatnya menang maka dia tidak akan jadi juara dunia.

Enam tahun bersama Ferrari, Sebastian Vettel akhirnya memutuskan mengakhiri kontrak pada pengujung tahun 2020 nanti.

Setelah hanya dua kali menjadi runner-up F1 (2017, 218) bersama Ferrari, belum ada kejelasan mengenai langkah apa yang akan diambil Sebastian Vettel pada tahun 2021.

"Kami hanya bisa mendoakan yang terbaik dan merasa apa pun keputusannya adalah sebuah keberuntungan," ujar Todt tentang juara dunia F1 empat kali beruntun (2010-2013) itu.

 

Source: motorsport.com

RELATED STORIES

Haas Tak Mau Rekrut Sebastian Vettel karena Memang Tak Mampu

Haas Tak Mau Rekrut Sebastian Vettel karena Memang Tak Mampu

Kepala tim Haas F1, Guenther Steiner, menegaskan pihaknya tak akan merekrut Sebastian Vettel sebagai pembalap untuk F1 2021.

Michael Schumacher Bakal Jalani Terapi Stem Cell

Legenda Formula 1 (F1) Michael Schumacher bakal menjalani pengobatan tahap baru berupa operasi stem cell atau sel punca.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Borneo FC vs Persebaya Surabaya pada penutup pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 di Staadion Segiri, Samarinda, 18 Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Persebaya di Liga 1 2024-2025

Penutup pekan ke-33, Minggu (18/5/2025) malam, Borneo FC menjadi ujian berat bagi Persebaya Surabaya.

Taufani Rahmanda | 17 May, 05:28

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 17 May, 05:27

Semen Padang FC vs Persik Kediri pada lanjutan peka ke-33 Liga 1 2024-2025 di Stadion H Agus Salim, Padang, 18 Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Persik di Liga 1 2024-2025

Jelang lanjutan pekan ke-33, Minggu (18/5/2025) sore, motivasi Semen Padang FC ditantang kebangkitan Persik Kediri.

Taufani Rahmanda | 17 May, 05:13

Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Cina atau AFC Women's Futsal Asian Cup China 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Piala Asia Futsal Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Piala Asia Futsal Wanita 2025 terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 17 May, 03:02

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 17 May, 03:02

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 May, 02:58

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 May, 02:58

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Yan Mandenas Pastikan Tidak Ada Kegaduhan di Internal Manajemen PSBS Biak

Presiden PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas, mengapresiasi Eveline Sanita Injaya dan bicara soal RUPST, RUPSLB, serta persiapan musim depan.

Taufani Rahmanda | 17 May, 02:19

Ilustrasi bermain game PS4, PS5, Xbox, atau PC (Jovi Arnanda/Skor.id).

Esports

9 Ide Kado untuk Gamers

Jika ingin memberikan kado untuk seseorang yang merupakan gamers, apa saja kado terbaik yang bisa diberikan?

Thoriq Az Zuhri | 17 May, 00:50

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos Grand Final FFWS SEA Spring 2025

FFWS SEA Spring 2025 akan segera memasuki fase Grand Final, berikut ini tim-tim yang sudah lolos ke Grand Final.

Thoriq Az Zuhri | 16 May, 23:31

Load More Articles