- Mantan manajer Chelsea, Avram Grant, dituduh melakukan pelecehan seksual oleh beberapa wanita di sebuah acara televisi Israel.
- Salah satu momen pelecehan itu terjadi pada 2020 setelah Grant mengundang penuduh.
- Grant tidak membantah tuduhan itu ketika dimintai komentar.
SKOR.id - Mantan manajer Chelsea, Avram Grant, harus berurusan dengan hukum menyusul tuduhan pelecehan seksual dari beberapa wanita di acara televisi Israel.
Avram Grant yang juga teman pribadi pemilik Chelsea, Roman Abramovich, merupakan mantan manajer di Stamford Bridge.
Pria 66 tahun tersebut kini jadi subjek penyelidikan oleh sebuah acara televisi bernama 'Exposure' per Times of Israel.
Dalam acara itu disebut beberapa jurnalis wanita terkenal – yang identitasnya dilindungi – telah dianiaya secara seksual oleh Grant.
Salah satu insiden dikatakan terjadi pada 2020 setelah Grant mengundang penuduh, yang saat itu 22 tahun, ke apartemennya dengan dalih membantu kariernya.
"Dia bilang pada saya, 'Buat dirimu nyaman, buka bajumu.' Saya pikir (ketika itu) dia bercanda," jelas korban tersebut.
"Saya duduk jauh darinya, di tepi sofa. Dia meminta saya mendekat dan coba memeluk, benar-benar meraih saya dan tidak melepaskannya."
Wanita itu merasa semakin tidak nyaman ketika Avram Grant meletakkan tangannya di paha.
"Setelah beberapa detik berbicara, dia mencengkeram leher saya, seolah mencekik. Dia mencoba mencium saya dengan paksa," katanya lagi.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu juga mengklaim Avram Grant menolak permintaannya untuk diizinkan meninggalkan apartemen.
Beberapa klaim serupa dibuat di program televisi. Korban diduga sering dijanjikan tentang karier sebelum Grant melamar mereka.
Wanita lain, dalam keterangannya, mengklaim Grant menanggalkan pakaiannya dan meminta seks di kamar hotel.
"Saya mengatakan tidak sejuta kali, tetapi dia bertahan dan bersikeras ... Saya merasa harus melakukannya. Jadi dia akan membiarkan saya pergi."
Grant tidak membantah tuduhan itu ketika dimintai komentar.
"Dalam hidup, baik kapasitas pribadi dan profesional, saya selalu berusaha di atas dan di luar kesuksesan atau pencapaian apa pun, untuk memprioritaskan tetap menjadi manusia dan menghormati setiap wanita atau pria, siapa pun mereka," ujarnya.
"Saya orang yang suka bergaul, pria yang bersahabat. Selama bertahun-tahun saya memelihara hubungan dengan wanita. Dalam semua hubungan ini saya berusaha sangat keras untuk memperlakukan mereka dengan hormat dan persahabatan."
"Saya tidak pernah bermaksud untuk berperilaku tidak adil atau dengan cara apa pun menyakiti wanita mana pun. Siapa pun yang merasa tidak nyaman atau terluka oleh saya, saya menyesal dan meminta maaf dari lubuk hati saya," imbuhnya.
Grant terakhir kali terlibat dalam sepak bola sebagai pelatih kepala tim nasional (timnas) Ghana, tepatnya pada medio November 2014 dan Februari 2017. Pada 2010, dia diselidiki otoritas Inggris atas dugaan kunjungan ke rumah bordil London.
Berita Lainnya:
Mason Greenwood Diduga Pukuli Pacar Sampai Berdarah, Manchester United Beri Pernyataan
Mason Greenwood Bikin Ulah, Jesse Lingard yang Kena Getah
Dituding Aniaya Pacar hingga Berdarah, Mason Greenwood Disembur Warganet
Pengorbanan Cinta Sabrina Kvist Jensen Istri Christian Eriksen