- Eks penyerang Urawa Reds, Tatsuya Tanaka, gantung sepatu setelah 20 tahun berkarier di Liga Jepang.
- Selama 12 tahun membela Urawa Reds, ia berhasil menyabet gelar J1 League dan Liga Champions di antara trofi mayor lainnya.
- Pemain 39 tahun ini juga 16 kali membela timnas Jepang, dan mencetak tiga gol dalam prosesnya.
SKOR.id - Mantan penyerang tim nasional Jepang, Tatsuya Tanaka, mengucap selamat tinggal kepada sepak bola. Klub J2 League, Albirex Niigata, menjadi tim terakhir yang dibela sang pemain.
Tatsuya Tanaka memulai karier sepak bolanya saat masih di bangku sekolah. Dia mewakili Yamaghuci Prefecture, sebelum menimba ilmu di sekolah sepak bola Teikyo High School.
Penampilannya di Teikyo membuatnya terpilih sebagai salah satu Designated Players for Develompment oleh J.League dan JFA.
Karena status ini ia dapat mendaftar sebagai pemain F.C.Tokyo selagi masih memenuhi syarat untuk membela klub sekolah.
Di level profesional ia membela Urawa Red Diamonds sejak 2001 dan menjadi salah satu pemain kunci klub Saitama Prefecture ini.
Selama 12 tahun berseragam Urawa Reds, Tanaka meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk J1 League 2006 dan Liga Champions Asia 2007.
Bersama Urawa Reds pemain 39 tahun ini melakoni 233 penampilan dan mencetak 56 dalam prosesnya.
Lalu pada 2013, Tanaka pindah ke Albirex Niigata, yang kala itu masih berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Jepang. Di sana dia mewakili tim di 155 penampilan, dengan berkontribusi 13 gol.
“ 12 tahun saya bersama Urawa Reds dan sembilan tahun di Niigata bagaikan mimpi, terima kasih kepada para pelatih yang telah membantu saya tumbuh,” kata Tanaka.
Di pentas internasional, Tatsuya Tanaka membela Jepang di Olimpiade Athena 2004, sebelum tampil untuk timnas senior. Ia membukukan tiga gol dalam 16 penampilan bersama Samurai Biru.
Breaking News: Sergio Aguero Resmi Gantung Sepatu https://t.co/D78RpCQmwY— SKOR.id (@skorindonesia) December 15, 2021
Berita J.League Lainnya
Rapor Pemain J.League di Piala AFF 2020: Theerathon Bikin Assist dan Antarkan Thailand ke Semifinal
Oita Trinita: Bisa Main di Kasta Kedua J.League dan Liga Champions Asia Musim Depan