- Filipe Luis mengenang salah satu momen terbaik dalam hidupnya saat tinggal di Inggris.
- Bek asal Brasil itu tidak membicarakan soal Chelsea, Atletico Madrid, ataupun klubnya saat ini, Flamengo.
- Mantan pemain Tim Samba itu membicarakan hal di luar sepak bola, film.
SKOR.id - "Itu adalah hal terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya.”
Filipe Luís tidak berbicara tentang Atlético Madrid yang akhirnya sukses memenangkan derby setelah 14 tahun, mengalahkan Real Madrid, dan di final piala di Bernabéu juga.
Bek asal Brasil itu juga tidak berbicara tentang seperempat juta penggemar yang memenuhi jalan-jalan saat Atletico mengklaim gelar LaLiga yang mustahil.
Dan dia tidak mengenang bagaimana 80.000 Madrileños turun di jalan-jalan di Lisabon atau memadati Milan. Bagaimanapun juga, malam-malam itu masih menghantuinya.
Luis tidak berbicara soal final Liga Europa, meskipun Atlético yang memenangkannya, atau mengangkat Copa América di Maracanã, pergi ke Piala Dunia bersama Brasil setelah mengatasi "tantangan terbesar dalam karier saya", perjuangan kerasnya untuk tetap bugar, emosi yang dirasakannya sehingga Netflix ingin membuat film tentangnya.
Sang bek juga tidak menyinggung perayaan liar ketika timnya, saat ini, Flamengo, “mungkin klub paling menuntut di dunia”, memenangkan Libertadores setelah 38 tahun dengan mencetak dua gol dalam dua menit yang dramatis, kemenangan ganda pertama klub Brasil sejak Pelé memimpin Santos.
Dan, pastinya, Filipe Luis juga tidak berbicara soal memamerkan trofi Liga Premier dengan Chelsea, meskipun ini memang terjadi di London.
Kali ini, dia bahkan tidak berbicara tentang sepak bola.
Sebaliknya, mantan bek Chelsea itu berbicara tentang saat dia bertemu Michael Caine.
Tidak banyak orang yang tahu, jadi ini tempat yang baik untuk memulai obrolan panjang dengan pesepakbola yang terpesona oleh astrofisika dan, yang terpenting, oleh film.
Filipe Luís mengoceh tentang film-film favoritnya dengan kecepatan seorang pria yang telah memikirkannya berkali-kali: Interstellar, Shawshank Redemption, dan The Outlaw Josey Wales, bersikeras bahwa bioskop "membentuk kepribadian saya".
Sid Lowe, jurnalis senior The Guardian, menuliskan betapa mata Filipe Luis seketika menyala ketika menyebut nama Vinnie Jones, bintang film asal Inggris yang sebelumnya pemain sepak bola Liga Premier.
Yang sangat menarik Luis mengaku sangat terobsesi dengan Clint Eastwood, tumbuh dengan berusaha berbicara seperti dia, dan bahkan tak malu memohon pada The Guardian untuk mengatur pertemuan dengan sang aktor favoritnya itu
Setidaknya, saat di London itu, Filipe Luis telah bertemu dengan idola layar lebar lainnya.
“(Teater) Royal Albert Hall, premiere Interstellar. Cesc (Fabregas) mengundang saya karena dia tahu saya sangat mencintai Christopher Nolan (sutradara, produser, penulis naskah)."
"Saya bahkan berjalan di karpet merah, meskipun tidak ada yang tahu siapa saya. Nolan ada di sana. Stephen Hawking. Kip Thorne (fisikawan). Jessica Chastain. Hans Zimmer."
"Saya bahkan duduk satu box bersama Thierry Henry, Michael Caine, dan presiden Warner Europe. Saya tidak bisa mempercayainya. Ada pembicaraan, lalu film dengan orkestra itu berlangsung dan itu fantastis. Hal terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya.”***
Berita Filipe Luis Lainnya:
Filipe Luis Ungkap Kebiasaan Eden Hazard yang Main Gim Mario Kart sebelum Bertanding
Filipe Luis: Diego Simeone Pelatih yang Tidak Punya Hati