- Mantan asisten Jurgen Klopp mengklaim dirinya otak di balik sukses sang pelatih.
- Zeljko Buvac menyindir Klopp tak lebih dari sekadar juru bicara media.
- Buvac dan Klopp bekerja sama selama hampir dua dekade sebelum putus pada April 2018.
SKOR.id - Mantan asisten Jurgen Klopp, Zeljko Buvac melontarkan pernyataan yang mengejutkan baru-baru ini.
Buvac mengaku dirinya lah yang berperan sebagai pelatih selama bekerja sama dengan Klopp.
Duo ini bermitra selama hampir dua dekade saat menangani Mainz, Borussia Dortmund, dan Liverpool. Namun, pada 2018 kolaborasi mereka berakhir.
Selama bekerja sama, Buvac menganggap dirinya otak di balik semua pekerjaan hebat yang dilakukan Klopp.
Jurgen Klopp sendiri pernah menjuluki Buvac sebagai "The Brain" sebelum tangan kanannya itu meninggalkan Anfield pada April 2018.
Kini, setelah dua tahun berpisah, Buvac menyindiri Klopp tidak lebih sekadar juru bicara media.
Ia mengklaim semua prestasi yang diraih Klopp merupakan buah kerja keras staf sang pelatih Jerman, terutama dirinya.
"Saya yang melakukan semua pekerjaan (Klopp) kecuali wawancara," kata Buvac dilansir dari Goal.
"Saya seperti telah menjadi manajer selama 17 tahun. Saya yang menjalankan semua fungsi dan membentuk tim sebisa saya agar bisa sukses.
"Tapi saya tidak butuh perhatian (pujian) atas semua kerja saya tersebut," tandas Buvac.
Buvac mengaku lebih suka bekerja di belakang layar itu mengapa ia menerima tawaran sebagai Direktur Olahraga klub Rusia, Dynamo Moscow.
"Saat ini saya tidak ingin menjadi pelatih. Ketika Barcelona memanggil saya, baru saya akan memikirkannya," kata Buvac.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bursa Transfer: Santai tapi Pasti, Bayern Munchen Rekrut 3 Pemain dalam Sehari https://t.co/B3X8oxogCb— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 6, 2020
Berita Jurgen Klopp lainnya:
Jurgen Klopp: Alisson Becker Mungkin Absen hingga Enam Minggu
Klopp soal Grup Berat Liverpool di Liga Champions: Dekat tapi Kuat