Manny Pacquiao Kalah Lagi, Saatnya PacMan Pensiun?

Manny Pacquiao terlihat sudah melambat dan kurang power saat menghapi Yordenis Ugas.
Ia kalah angka mutlak, suara dirinya bakal pensiun pun menyeruak.
Namun, Pacquiao mengaku belum bisa memutuskan pensiun atau tidak dari tinju.

SKOR.id - Manny Pacquiao terlihat sudah termakan usia saat menghadapi petinju Kuba, Yordenis Ugas, pada Minggu (22/8/2021) WIB.

Duel yang digelar untuk perebutan gelar juara dunia kelas welter (67kg) WBA itu berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Meski mampu bertahan hingga ronde ke-12, Manny Pacquiao pada akhirnya dinyatakan kalah dengan angka mutlak (113-115, 112-116, 112-116).

Sepanjang pertandingan, Manny Pacquiao (42 tahun) terlihat kerepotan dalam menghadapi serangan balasan yang dilancarkan Yordenis Ugas (35 tahun).

Wajah Pacman terlihat beberapa kali kena pukulan telak dari Ugas. Penampilannya di atas ring juga sudah tak segesit dulu lagi.

Power pukulan petinju kebanggaan Filipina itu bahkan tidak sanggup membuat Ugas terhuyung layaknya lawan-lawan Pacquiao terdahulu.

Suara-suara yang menyatakan ini adalah akhir era Pacquiao pun terdengar seusai laga. Salah satunya dari mantan petinju kelas welter, Andre Berto.

"Energi Manny Pacquiao di usia 43 tahun (Desember nanti) sudah terlihat loyo," ujar Andre Berto.

Usai pertandingan, Manny Pacquiao mengaku belum bisa memutuskan apakah akan pensiun atau lanjut bertinju.

"Biarkan saya beristirahat dulu dan bersantai. Setelah itu, baru saya membuat keputusan (pensiun atau tidak)," ucap Manny Pacquiao.

Pacquiao pun mengakui jika Yordenis Ugas pantas meraih kemenangan dalam pertandingan tadi.

Ia pun mengaku sudah berjuang maksimal tetapi dirinya gagal membuat penyesuaian yang tepat dalam menghadapi Ugas.

"Ini adalah waktu yang sulit, saya tidak mampu melakukan penyesuaian dengan gaya bertarungnya (Yordenis Ugas)," ucap Manny Pacquiao.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.