• Derby Manchester akan digelar malam ini atau Minggu (13/12/2020) dini hari WIB.
• Ini merupakan laga derby yang ke-183 dalam sejarah Manchester United dan Manchester City di semua ajang.
• Dalam sejarah derby keduanya, ada sejumlah pemain terbaik di posisinya untuk ditempatkan dalam Best XI.

SKOR.id - Liga Primer akan menghadirkan derby Manchester hari ini antara Manchester United vs Manchester City.

Laga yang akan digelar di kandang Manchester United, Stadion Old Trafford, merupakan duel kedua tim sekota yang ke-183 di semua ajang.

Dalam 182 pertemuan sebelumnya, Manchester United mencatatkan 76 kemenangan sedangkan Manchester City 54 kemenangan, dengan 52 laga lainnya berakhir imbang.

Laga terakhir Derby Manchester terjadi pada 8 Maret 2020 di Stadion Old Trafford. Pada pertandingan tersebut, Manchester United berhasil meraih kemenangan, 2-0, atas Manchester City.

Derby Manchester selalu menjadi perhatian, karena menampilkan dua tim besar dalam sepak bola Inggris. Keduanya juga menciptakan rivalitas yang tidak berhenti.

Karena itu, wajar jika ada sejumlah pemain yang dinilai memiliki peran dan pemain yang menonjol dalam sejarah kedua tim.

Khusus untuk laga Derby Manchester, sosok Ryan Giggs merupakan pemain yang memiliki rekor tampil terbanyak di laga klasik ini dengan total 36 laga derby.

Sedangkan pencetak gol terbanyak untuk laga derby Manchester masih dipegang Wayne Rooney dengan 11 gol ke gawang Manchester City.

Menarik pula untuk melihat bagaimana formasi 11 terbaik dari Derby Manchester.

Skor.id, mencoba merangkum starter dari Derby Manchester yang terdiri dari pemain yang terbaik di posisinya yang pernah tampil dalam duel ini.

Kiper: Peter Schmeichel

Salah satu kiper hebat dalam sejarah Liga Primer. Yang menarik, Peter Schmeichel mewakili kedua tim karena pernah bermain di dua klub ini.

Kiper asal Denmark ini bermain di Manchester United pada 1991 hingga 1999. Total, dia tampil dalam 398 laga di semua ajang untuk Manchester United.

Peter Schmeichel adalah bagian dari sukses Manchester United meraih sejumlah gelar, termasuk lima gelar Liga Primer dan satu gelar Liga Champions.

Dalam sejarahnya bermain di Derby Manchester, kiper yang memperkuat Manchester City pada 2002-2003 ini tidak pernah terkalahkan.

Saat bersama Manchester United, total 11 laga lawan Manchester City dengan rapor 8 kemenangan dan 3 kali imbang. Sedangkan lawan saat bersama City menghadapi MU, satu laga yaitu satu kemenangan 3-1 pada musim 2002-2003.

Karena rapor tersebut, Peter Schmeichel pantas ditempatkan sebagai penjaga gawang dalam XI terbaik Derby Manchester.

Bek Tengah: Rio Ferdinand

Rio Ferdinand sosok yang tenang dan mampu membangun kerja sama yang bagus di lini pertahanan. Bersama Manchester United pada 2002-2014, Rio Ferdinand tampil dalam 20 laga Derby Manchester.

Rapornya menghadapi The Citizens adalah meraih 7 kemenangan dan mengalami 9 kekalahan.

Bukan rapor yang bagus tentunya, namun itu tidak mengubah fakta bahwa Rio Ferdinand merupakan salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Manchester United.

Bek Tengah: Nemanja Vidic

Jika Ferdinand memberikan ketenangan di jantung pertahanan, Nemanja Vidic justru memperlihatkan keberaniannya.

Pada masanya, kedua pemain ini pernah membentuk duet terbaik di jantung pertahanan Manchester United.

Nemanja Vidic total 13 kali menghadapi Manchester City dengan meraih 8 kemenangan, 1 kali imbang, dan mengalami 4 kekalahan.

Bek Tengah: Vincent Kompany

Ya, dengan Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, dan Vincent Kompany, dapat dibayangkan kekuatan dari jantung pertahanan XI Terbaik derby Manchester.

Vincent Kompany adalah pemimpin di jantung pertahanan Manchester City. Pemain asal Belgia ini memiliki peran besar dalam upaya Manchester City mendominasi Liga Inggris.

Salah satu momen terbaiknya saat dia mencetak gol krusial yang menentukan dan mengunci gelar Liga Inggris bagi Manchester City pada 2012 dan 2019.

Vincent Kompany total tampil dalam 360 laga dalam 11 tahun di Manchester City, mencetak 20 gol.

Gelandang: Roy Keane

Semua mengenal kapten Roy Keane. Salah satu gelandang dengan karakter yang sangat kuat dalam sejarah sepak bola Inggris dan sejarah di Manchester United.

Roy Keane merupakan pemain inspirasional ketika Manchester United di bawah kepelatihan Alex Ferguson dan membuat ini menjadi mesin kemenangan.

Roy Keane 12 kali menghadapi Manchester City dalam derby Manchester. Meraih delapan kemenangan atas klub sekota timnya ini.

Dia mencetak satu gol ke gawang City. Dan, satu-satunya gol tersebut diciptakan dalam debutnya dalam derby Manchester, 3-2, pada musim 1993-1994.

Gelandang: Paul Scholes

Paul Scholes merupakan bagian yang juga tidak terpisahkan dalam sejarah Manchester United. Paul Scholes memiliki kemampuan dalam membaca permainan dengan baik.

Khususnya dalam teknik menguasai bola, kemampuan memberikan umpan, serta keahliannya dalam mengatur serangan dari kedalaman sebagai deel-lying playmaker.

Gelandang: David Silva

David Silva adalah pemain kreatif. Bergabung ke Manchester City pada 2010 dan meninggalkan klub ini pada 2020.

Sepanjang kariernya di Manchester City, dia total tampil dalam 309 laga Liga primer dengan mencetak 60 gol.

Yang mengesankan tentu adalah jumlah assist yang diciptakan pemain asal Spanyol ini, total 107 assist untuk The Citizens.

David Silva 18 kali menghadapi Manchester United dengan rapor meraih 9 kemenangan, 1 kali imbang, dan mengalami 9 kekalahan.

Dari jumlah tersebut, dia mencetak 4 gol dalam derby Manchester dan memberikan 4 assist pula.

Sayap: Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo tidak dapat dipisahkan dari Manchester United. Dengan demikian pula, penyerang asal Portugal yang kini bermain di Juventus tidak dapat dipisahkan pula dari sejarah Tim Setan Merah menghadapi Manchester City.

Dia adalah yang terbaik ketika memulai kariernya di Manchester United. Posisi idealnya tentu saja di sayap kiri, namun Cristiano Ronaldo dapat ditempatkan di sayap kanan.

Ronaldo total telah tampil dalam 12 laga Derby Manchester dengan rapor 9 kemenangan, 2 kali imbang, dan mengalami 3 kekalahan.

Ronaldo mencetak 5 gol ke gawang Manchester City dalam derby Manchester dan memberikan tiga assist.

Dan dari 12 laga tersebut, menurut data Transfermarkt, enam laga di antaranya dia bermain sebagai sayap kanan.

Sayap: Ryan Giggs

Raja Derby Manchester dari aspek jumlah pertandingan. Ryan Giggs merupakan pemegang rekor laga terbanyak, total 37 pertandingan dalam Derby Manchester di semua ajang.

Dari jumlah tersebut, dia membawa Manchester United meraih 22 kemenangan, 7 kali imbang, 8 kali mengalami kekalahan. Gigs mencetak 4 gol dan memberikan 14 assist dalam laga satu kota ini.

Penyerang: Eric Cantona

King Eric enam kali menghadapi Manchester City dan rekornya pun dalam soal kemenangan fantastis.

Dalam enam pertandingan tersebut, Cantona membawa Manchester United tidak terkalahkan lawan klub sekota mereka, lima kali menang dan sekali imbang.

Eric Cantona total mencetak 7 gol dan memberikan 3 assist untuk Manchester United dalam menghadapi The Citizens.

Penyerang: Sergio Aguero

Sergio Aguero telah menjadi legend bagi Manchester City. Rapornya dalam Derby Manchester memang tidak terlalu bagus.

Tapi, sulit untuk tidak menempatkan Sergio Aguero dalam Best XI.

Dalam 16 laga lawan Manchester United, dia membawa Manchester City meraih 7 kemenangan dalam semua ajang, 1 kali imbang, namun mengalami 8 kekalahan.

Total, penyerang asal Argentina ini telah mencetak 9 gol dalam kariernya tampil pada Derby Manchester.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Leeds Terjungkal, West Ham Masuk 5 Besar https://t.co/VBiB5VrbDR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 11, 2020

Berita Liga Inggris Lainnya:

Manchester United vs Manchester City: Ole Gunnar Solskjaer Dapat Dukungan dari Pep Guardiola

Jelang Derbi Manchester, Kevin De Bruyne Waspadai Permainan Manchester United