- Manchester United kembali tanpa gelar untuk tiga tahun beruntun.
- Padahal ada tiga kesempatan untuk Manchester United merebut trofi musim ini.
- Skor.id merangkum kegagalan Manchester United dan kutukan di semifinal yang terjadi di musim ini.
SKOR.id - Klub Liga Inggris, Manchester United seolah mendapat kutukan musim ini, terutama saat memainkan fase semifinal.
Akibat "kutukan" tersebut, klub berjulukan Setan Merah itu gagal mendapatkan trofi musim ini.
Teranyar, Manchester United tersingkir dari Liga Europa setelah dikalahkan Sevilla, 1-2, di semifinal, Senin (17/8/2020).
Sebelumnya, MU juga terdepak dari ajang Piala FA dan Piala Liga Inggris, juga terjadi di babak empat besar.
Padahal, permainan MU telah meningkat sejak ditangani pelatih asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer.
Di Liga Inggris, Setan Merah bahkan mampu mencapai peringkat ketiga, setelah musim lalu terlempar dari lima besar.
Itu mengapa, Skor.id tertarik mengulik kegagalan MU dalam setiap fase semifinal musim ini. Berikut daftarnya:
Piala Carabao: Manchester United vs Manchester City
Kegagalan Manchester United pertama di semfinal musim ini diawali saat bertemu Manchester City di Piala Liga Inggris.
Manchester United harus kalah dengan agregat 3-2 dari rival sekotanya tersebut.
Pada pertemuan pertama, Manchester United dipermalukan di kandangnya, Old Trafford, dengan kedudukan 1-3, pada 8 Januari lalu.
Manchester United mencoba bangkit dipertemuan kedua dan berhasil menang 0-1 di Stadion Etihad. Akan tetapi, hasil tersebut tidak cukup mengantar mereke fase berikutnya.
Hasil tersebut juga memperburuk catatan Manchester United yang tersingkir di semifinal Piala Carabao untuk keenam kalinya.
Piala FA: Manchester United vs Chelsea
Pertandingan semifinal Piala FA antara Manchester United melawan Chelsea harus dilakukan di tempat netral karena adanya pandemi Covid-19.
Pertandingan tersebut kemudian dilangsungkan di Stadion Wembley pada 19 Juli lalu.
Manchester United harus menyerah dengan skor 1-3 dari The Blues.
Penampilan Manchester United pada saat itu terlihat sangat tidak menyakinkan.
Pasalnya, beberapa pemain tampak menurun peformanya usai tampil habis-habisan untuk perebutan tiket Liga Champions musim depan di Liga Inggris.
Liga Europa: Manchester United vs Sevilla
Pertandingan Liga Europa yang mempertemukan Manchester United dan Sevilla menjadi bukti bahwa musim ini Manchester United dikutuk di semifinal.
Tim asuhan Ole Gunnar Soslkjaer dipaksa tunduk dari Sevilla dengan skor 1-2, awal pekan lalu.
Manchester United sebenarnya menciptakan banyak peluang sepanjang pertandingan. Akan tetapi, mereka tidak mampu untuk mencetak gol.
Mereka justru bisa mencetak gol melalui titik putih yang dieksekusi oleh Bruno Ferandes.
Padahal, Manchester United menjadi salah satu favorit juara di Liga Europa musim ini.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer menilai kegagalan mereka akibat tidak adanya kedalaman skuad di Manchester United.
"Kami perlu memperkuat skuad lebih dalam karena ini akan jadi musim yang panjang. Kami akan terus mendorong dan meminta lebih dari pemain yang kami miliki, tapi kami akan mencoba berkembang,” ujar Solskjaer.
“Liga dimulai sangat cepat, tapi bursa transfer dibuka untuk jangka waktu panjang. Jadi kami harus hebat dan pintar di keduanya.”
Hasil tersebut memaksa Manchester United paceklik gelar dalam tiga tahun beruntun. Catatan tersebut juga menjadi yang terburuk bagi Manchester United dalam 31 tahun terakhir.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pep Guardiola Mustahil Jadi Pengganti Quique Setien di Barcelonahttps://t.co/YIapcbD5XR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 18, 2020
Berita Manchester United lainnya:
David de Gea Ingin Manchester United Rekrut Pemain Berpengalaman