- Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, ingin timnya meraih lebih banyak trofi setelah timnya akhiri puasa gelar.
- Manchester United mengakhiri puasa gelar, setelah mengalahkan Newcastle United di final Piala Liga Inggris.
- Menurut Bruno Fernandes, meraih trofi sudah menjadi standar yang harus diraih Manchester United.
SKOR.id - Bruno Fernandes, mengomentari keberhasilan Manchester United dalam mengakhiri puasa gelar, dan ingin timnya meraih trofi lebih banyak, setelah meraih Piala Liga Inggris.
Manchester United mengakhiri puasa gelar mereka, setelah mengalahkan Newcastle United dengan skor 2-0 pada final Piala Liga Inggris.
Dua gol kemenangan Manchester United atas Newcastle United diciptakan oleh Casemiro pada menit ke-33 dan gol bunuh diri Sven Botman pada menit ke-39.
Kemenangan ini membuat Manchester United meraih trofi untuk pertama kalinya sejak hampir enam tahun.
Terakhir kali Manchester United meraih trofi adalah saat mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0 pada laga final Liga Europa musim 2016-2017.
Kala itu gol Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan membuat Setan Merah meraih gelar di kasta kedua kompetisi antarklub Eropa tersebut.
Penantian trofi selama enam tahun, tentu sangat lama bagi klub sebesar Manchester United yang telah meraih berbagai gelar.
Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menuntut timnya agar bisa meraih lebih banyak gelar di masa depan.
"Perasaan yang luar biasa. Kami telah mencari momen ini. Kami para penggemar dan klub dan bersama-sama, akhirnya mendapatkan trofi kami dan saya pikir pantas," kata Bruno Fernandes.
"Ini adalah periode yang luar biasa, trofi pertama musim ini tetapi kami menginginkan lebih, itu tidak cukup untuk klub ini, kami menginginkan lebih dan kami membutuhkan lebih banyak karena standar kami menuntut lebih banyak," ujar Bruno Fernandes menambahkan.
Di sisi lain, mantan kapten sekaligus legenda Manchester United, Roy Keane, memuji peran Erik ten Hag dalam kesuksesan Manchester United.
Menurut Roy Keane, Erik ten Hag sukses membangun Setan Merah, yang dalam beberapa tahun terakhir kesulitan menemukan identitas mereka.
"Erik ten Hag dibawa untuk membangun kembali klub dan membuat mereka sedikit lebih bersaing. Saya agak tidak menyukai apa yang telah mereka perjuangkan selama beberapa tahun terakhir dengan masalah di dalam dan di luar lapangan," ujar Roy Keane.
"Apa yang telah dilakukannya dalam waktu singkat sangat fantastis. Mereka telah merekrut dengan baik dan memiliki semangat. Ada banyak kerja keras dan para pemain sekarang harus menggunakan ini sebagai batu loncatan untuk mendapatkan lebih banyak trofi selama beberapa tahun ke depan, itulah tentang bermain untuk Manchester United," ujarnya menambahkan.
Sementara itu bagi Newcastle, kekalahan di final Piala Liga Inggris ini membuat penantian gelar selama 54 tahun harus terus berlanjut.