- Real Madrid ke semifinal Liga Champions 2021-2022 dengan trek yang cukup sulit.
- Mereka memiliki pemain yang sarat pengalaman di ajang ini seperti Karim Benzema dan Luka Modric.
- Karim Benzema mendominasi gol-gol Los Blancos.
SKOR.id - Sejarah Real Madrid di ajang Liga Champions memang tidak akan menentukan sukses atau tidaknya mereka.
Namun, history tersebut tetapkah diperhitungkan. Di skuad Real Madrid saat ini, ada pemain yang telah tampil dalam 139 laga di Liga Champions, yaitu Karim Benzema.
Penyerang Los Blancos ini berada di posisi ketujuh dalam daftar rekor pemain yang paling banyak tampil di Liga Champions.
Lalu, Karim Benzema juga merupakan pencetak gol terbanyak keempat sepanjang masa di ajang ini dengan 83 gol.
Karena itu, dia tahu bagaimana menghadapi laga-laga krusial seperti ini. Penyerang asal Prancis tersebut menjadi bagian penting dari sukses Los Merengues ke semiifnal 2021-2022 ini.
"Karim Benzema pemain yang sangat hebat, dia memiliki pengalaman, dan dia tahu bagaimana bermain di ajang Liga Champions," kata penyerang sayap Manchester City, Raheem Sterling.
Real Madrid memang berada di posisi teratas hampir di semua kategori.
Real Madrid adalah klub dengan gelar Liga Champions terbanyak, 13 gelar, laga terbanyak yaitu 461 di ajang ini, atau tim dengan kemenangan terbanyak, 275.
Ini merupakansemifinal ke-31 Real Madrid di Liga Champions dan tidak ada klub yang memiliki pengalaman tampil di fase ini lebih banyak kecuali Los Merengues.
Di bawahnya ada Bayern Munchen yang tampil 20 kali di fase semifinal. Dari 31 kali ke semifinal, 26 di antaranya berhasil mereka menangkan.
Trek Sulit Real Madrid
Langkah Real Madrid pada Liga Champions 2021-2022 ini sempat diwarnai dengan kekalahan yang mengejutkan di fase grup.
Setelah mengalahkan Inter Milan dalam laga pertama fase grup, mereka takluk 1-2 di kandang, Stadion Santiago Bernabeu, dari FC Sheriff.
Namun, setelah itu, Real Madrid tidak lagi terbendung. Mereka mampu meraih semua poin dalam empat laga fase grup lainnya.
Sedangkan dua kekalahan lainnya dialami Real Madrid justru di fase knockout. Pertama, kalah 0-1 dari Paris Saint-Germain, tapi kemudian mereka membalikkan kedudukan menang 3-1 di laga kedua 16 besar.
Lalu, di perempat final, bagaimana mereka mampu mengatasi perlawanan Chelsea memperlihatkan lagi kemampuan para pemain Real Madrid dalam mengatasi tekanan.
Pada perempat final kedua, Chelsea memang memberikan perlawanan. Mereka kemudian sempat unggul yang membuat agregat menjadi 3-3.
Hanya pemain seperti Karim Benzema atau Luka Modric tahu bagaimana mengatasi situasi tersebut. Real Madrid pun lolos setelah mencetak dua gol lagi, meski di laga kedua itu kalah 2-3.
Dari situasi tersebut, dua laga lawan Paris Saint-Germain dan Chelsea, berhasil mereka atasi dengan sebuah kejutan positif.
Ya, Los Merengues melalui rute yang sulit sebelum mereka berhasil melangkah ke semifinal.
Seperti Manchester City, Real Madrid pun bermain dengan pola 4-3-3.
Hanya, perbedaannya, Los Merengues tentu saja mengandalkan Karim Benzema yang merupakan penyerang berkarakter 9.
Trio gelandang Carlos Casemiro, Luka Modric, dan Toni Kroos, ketiganya memiliki teknik dan kualtias, visi, serta pengalaman.
Bergantung kepada Karim Benzema
Ketika Real Madrid dipukul Barcelona, 0-4, di ajang Liga Spanyol pada 20 Maret 2022 lalu, pelatih Carlo Ancelotti tidak dapat menurunkan Karim Benzema yang tengah cedera.
Itu sudah cukup menjelaskan bagaimana Real Madrid dalam situasi tertentu kerap bergantung kepada kapten mereka ini.
Karim Benzema merupakan penyerang modern. Dia memiliki energi dalam memovitasi pemain muda seperti Vinicius Junior dan Federico Valverde.
Ketika Cristiano Ronaldo pergi meninggalkan Real Madrid, banyak yang bertanya dari mana lagi gol-gol Real Madrid.
Musim ini, Karim Benzema telah menorehkan 12 gol di Liga Champions. Dia hanya satu gol di bawah Robert Lewandowski (Bayern Munchen) yang untuk sementara memimpin dengan 13 gol.