Manchester City, Nathan Ake, dan Kekalutan Pep Guardiola

Okky Herman Dilaga

Editor:

  • Manchester City menyepakati transfer bek AFC Bournemouth, Nathan Ake.
  • Ake merupakan permintaan khusus Pep Guardiola yang ingin membenahi lini belakang Manchester City.
  • Pep Guardiola belum puas dengan kinerja para bek Manchester City.

SKOR.id - Manchester City melayangkan tawaran sebesar 41 juta poundsterling untuk meminang bek AFC Bournemouth, Nathan Ake, Kamis (30/7/2020).

Tawaran tersebut disambut baik Bournemouth yang mempersilakan Manchester City untuk memproses kepindahan Ake lebih lanjut.

Kini, Ake tinggal melakukan pemeriksaan medis dan menjalin kesepakatan kontrak untuk resmi menjadi pemain Manchester City.

Manchester City mencoba bergerak cepat mengamankan tanda tangan pemain berusia 25 tahun itu.

Sebab, Ake diminati banyak klub setelah Bournemouth dipastikan terdegradasi ke Divisi Championship.

Karena itu, Manchester City sampai rela mengeluarkan dana yang cukup besar demi mendatangkan pemain yang klubnya terdegradasi.

Hal tersebut cukup menandakan, The Citizens membutuhkan jasa Ake, pemain yang telah mengemas 117 pertandingan Liga Inggris bersama tiga klub berbeda.

Jika tidak ada gangguan, Manchester City diyakini segera meresmikan pembelian pemain berkebangsaan Belanda itu.

Rombak lini belakang

Keputusan Manchester City merekrut Ake dari Bournemouth mengindikasikan ketidakpuasan pelatih Pep Guardiola dengan kinerja lini belakang.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih Manchester City pada 2016, Guardiola telah melakukan 10 pembelian pemain belakang.

Tidak tanggung-tanggung, The Citizens telah mengeluarkan dana sebesar 324,3 juta euro hanya untuk membenahi lini belakang sejak era Guardiola.

Bahkan, lima pemain Manchester City tercatat masuk 10 besar bek termahal dunia.

Namun, Guardiola masih belum puas dengan kinerja para tembok pertahanannya.

Padahal, rasio kebobolan Manchester City berada di bawah angka 1 dalam tiga musim terakhir Liga Inggris.

Ketidakpuasan Pep Guardiola

Kekalutan Guardiola dengan lini belakang timnya sudah terlihat sejak musim ini dimulai.

Kehilangan Vincent Kompany yang pulang kampung ke Belgia menjadi salah satu penyebab.

Hal itu diperburuk dengan cedera yang menimpa Aymeric Laporte sehingga harus absen selama beberapa bulan.

Guardiola "terpaksa" memainkan Fernandinho yang notabene sebagai gelandang, menjadi bek tengah dadakan.

Setelah restart Liga Inggris pada Juni lalu, Guardiola sampai harus mempromosikan bek muda, Eric Garcia, ke tim utama.

Guardiola kehilangan kepercayaan kepada dua bek tengah, yakni Nicolas Otamendi dan John Stones.

Dua nama tersebut dikabarkan masuk daftar jual Manchester City pada musim panas ini.

Keraguan kepada Nathan Ake

Lantas, bisakah Ake menjadi rekrutan tepat Manchester City untuk musim depan?

Dari catatan sepanjang musim 2019-2020, Ake memang unggul ketimbang semua bek The Citizens dalam urusan mengeblok tembakan lawan.

Wajar, karena Bournemouth tentu lebih banyak menerima serangan daripada Manchester City.

Namun saat menghalau bola udara, rasio keberhasilan Ake ternyata lebih buruk dibandingkan Laporte, Fernandinho, Otamendi, bahkan Stones.

Ake hanya memenangi 50 persen duel bola atas, sementara empat bek tengah Manchester City mampu mencatat lebih dari 60 persen.

Kemungkinan duet Ake dan Laporte sebagai bek tengah Manchester City juga mendapat keraguan dari legenda Liverpool, Jamie Carragher.

Alasannya, Ake dan Laporte sama-sama memiliki kekuatan pada kaki kiri.

Carragher merasa tidak ada tim meraih kesuksesan dengan memakai duet bek tengah yang sama-sama berkaki kiri.

Mantan pemain Manchester City, Micah Richards, juga tidak yakin Ake merupakan kepingan yang hilang dari The Citizens.

Richards beralasan, Ake tidak memiliki pengaruh besar seperti Virgil van Dijk, yang mampu meningkatkan performa para bek di sekitarnya.

Jadi, menarik dinantikan bagaimana kiprah Ake bersama Manchester City pada musim-musim mendatang.

Jika tidak menunjukkan performa konsisten, bukan tak mungkin Guardiola akan terus melakukan perombakan di sektor pertahanan Manchester City.

Daftar bek rekrutan Pep Guardiola di Manchester City:

2016-2017: John Stones - 55,6 juta euro, Oleksandr Zinchenko - 2 juta euro

2017-2018: Aymeric Laporte - 65 juta euro, Benjamin Mendy - 57,5 juta euro, Kyle Walker - 52,7 juta euro, Danilo - 30 juta euro

2018-2019: Philippe Sandler - 2,5 juta euro

2019-2020: Joao Cancelo - 65 juta euro, Angelino - 12 juta euro, Pedro Porro - 12 juta euro

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga:

Manchester City dan Bournemouth Sepakati Harga Transfer Nathan Ake

Terungkap, 9 Klub Inggris yang Ingin Manchester City Dihukum

Source: TransfermarktOpta

RELATED STORIES

Pep Guardiola: Real Madrid Bantu Saya Jadi Lebih Baik

Pep Guardiola: Real Madrid Bantu Saya Jadi Lebih Baik

Manchester City akan menjamu Real Madrid di Etihad Stadium pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions pekan depan.

Kaylee Ramman, Desainer Bikini Daur Ulang Penakluk Hati Bek Baru Manchester City

Kaylee Ramman, Desainer Bikini Daur Ulang Penakluk Hati Bek Baru Manchester City

Nathan Ake dan Kaylee Ramman telah menjalin asmara saat keduanya masih remaja.

VIDEO: Reaksi Nathan Ake usai Manchester City Dikalahkan Leeds United

Berikut video tanggapan bek Manchester City, Nathan Ake, atas kekalahan timnya dari Leeds United di Liga Inggris.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Dewa United FC vs PSM Makassar di pekan ke-12 Super League 2025-2026 pada 9 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs PSM di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan 12, Minggu (9/11/2025) sore, Dewa United FC dan PSM Makassar sama-sama performanya inkonsisten.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 07:36

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 06:40

Semen Padang FC vs Borneo FC di pekan ke-12 Super League 2025-2026 pada 9 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Jelang penutup pekan 12, Minggu (9/11/2025) malam, Semen Padang FC dan Borneo FC dalam kondisi bagai bumi dan langit.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 06:39

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 04:15

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 03:57

Garudayaksa FC. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Kalah Perdana di Championship 2025-2026, Garudayaksa FC Kebingungan dan Siap Rotasi

Garudayaksa FC menutup lajunya di putaran pertama Championship 2025-2026 dengan mengalami kekalahan perdana.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 03:46

Evandra Florasta untuk Timnas U-17 Indonesia.. (Foto: Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Harapan Pelatih Timnas U-17 Indonesia saat Lawan Honduras: Menang!

Lawan Honduras di laga terakhir Grup H Piala Dunia U-17 2025, pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Ariantoi, berharap bisa menang.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 23:48

zahaby gholy - timnas u-16

Timnas Indonesia

Mengapa Gholy dan Mierza Tak Jadi Starter Lawan Brasil?

Lawan Brasil di Piala Dunia U-17 2025, mengapa Zahaby Gholy dan Mierza Firjatullah tak jadi starter Timnas U-17 Indonesia?

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 23:39

Nova Arianto sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia membantu memberikan arahan dalam latihan di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)

Timnas Indonesia

Alasan Pelatih Timnas U-17 Indonesia Cukup Senang usai Kalah dari Brasil

Usai kalah dari Brasil di Piala Dunia U-17 2025, pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengaku cukup senang.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 23:30

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Menghitung Peluang Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025

Timnas U-17 Indonesia masih bisa lolos ke fase gugur alias babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025, mari menghitung peluang Garuda Muda.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 23:14

Load More Articles