- Manchester City kembali tersandung kasus penggelembungan pendapatan demi mengakali FFP.
- Klub milik Sheikh Mansour tersebut diketahui melakukan kecurangan terkait dana sponsor jersey musim 2010-2011.
- Bukti baru ini dipublikasikan media Inggris akhir pekan lalu.
SKOR.id - Manchester City kembali dicurigai melakukan pelanggaran keuangan menyusul bukti baru yang terungkap ke publik.
Klub kaya raya Manchester itu diyakini telah melakukan penipuan pendapatan untuk menghindari sanksi Financial Fair Play (FFP).
Dilaporkan Daily Mail, sebuah bukti email mengungkapkan bahwa klub milik Sheikh Mansour itu telah menggelembungkan pendapatan mereka secara tidak sah pada 2011.
Bukti baru ini dipercaya akan menjadi pertempuran berikutnya Manchester City dengan UEFA.
Sebelumnya, Man City berhasil "selamat" dari hukuman UEFA atas pelanggaran FFP pada pertengahan 2020 untuk kasus tahun 2014.
Saat itu, tim besutan Josep Guardiola tersebut bebas dari sanksi dua tahun larangan tampil di panggung Eropa dan denda 30 juta euro setelah menang banding di CAS.
Kini, kasus serupa kembali akan dihadapi City terkait bukti yang dipublikan Daily Mail pada Minggu (25/7/2021).
Dalam paparan yang diterbitkan media Inggris ini, sejumlah email telah bocor yang menunjukkan bahwa City telah menipu UEFA terkait pendapatan yang didapat dari sponsor jersey mereka.
Email tersebut diyakini dikirim oleh CEO Etihad Airways ke kontak bisnis yang bekerja di departeman kemitraan Manchester City.
Inti email tersebut, ada kesimpang-siuran angka pengeluaran yang harus dibayarkan untuk sponsor jersey tim pada 2010-2011.
Etihad Airways dilaporkan telah membayar 12 juta pounds (Rp239 miliar), padahal nilai sebenarnya dari sponsor hanya sekitar 4 juta pounds (Rp79 miliar).
Pengungkapan ini telah menyebabkan kegemparan besar di Inggris dan sekali lagi menyoroti fakta bahwa kesuksesan luar biasa Manchester City mungkin dicapai melalui pelanggaran aturan kompetisi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Aturan Baru Pemain Muda Barcelona: Jangan Banyak Gaya! https://t.co/duFKgYgd9L— SKOR.id (@skorindonesia) July 22, 2021
Baca juga:
Legenda Manchester City Sebut Harry Kane Lebih Cocok ke Liverpool
5 Hal yang Bisa Terjadi jika Harry Kane Pergi Meninggalkan Tottenham Hotspur