SKOR.id - Kekalahan Manchester City dari Liverpool pada akhir pekan lalu menambah catatan buruk The Citizens pada musim 2024-2025 ini.
Manchester City asuhan Pep Guardiola memang kalah 0-2 dari Liverpool dalam laga Liga Inggris 2024-2025. Kekalahan tersebut membuat Manchester City tertahan di posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris.
Itu menjadi hasil buruk lainnya. Kekalahan tersebut merupakan kemenangan pertama Liverpool atas Manchester City di Liga Inggris (Premier League) di Stadion Etihad sejak tim ini di bawah kepelatihan Pep Guardiola.
Bahkan, itu hanya satu di antara dua rekor buruk dari kekalahan tersebut. Faktanya, kekalahan ini membuat Manchester City mengalami kekalahan terbanyak yaitu delapan kekalahan atau total 14 kekalahan di semua ajang yang juga di era kepelatihan Pep Guardiola.
Itu menjadi rapor terburuk dalam karier kepelatihan Pep Guardiola di Manchester City. Kekalahan terbanyak sebelumnya terjadi pada musim 2019-2020 ketika The Cityzens mengalami 12 kekalahan.
Seperti diketahui, Pep Guardiola menangani Manchester City sejak 2016. Sejak itu pula, sebelum duel pekan lalu Manchester City tidak pernah mengalami kekalahan di kandang dari Liverpool di ajang Liga Inggris.
Total ada 8 pertandingan tandang Liverpool di Stadion Etihad. Dari jumlah tersebut, Liverpool mengalami empat kekalahan dan empat laga lainnya imbang.
Di antara laga-laga tersebut, kemenangan Manchester City bahkan ditandai dengan skor margin yang mencolok. Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola pernah mengalahkan Liverpool asuhan era Jurgen Klopp dengan skor 4-1 pada April 2023.
Lalu, Manchester City juga menang 4-0 pada Juli 2020. The Cityzens juga berhasil menggasak Liverpool 5-0 pada awal 2017-2018.
Namun, rekor tersebut kini dapat dipatahkan Liverpool asuhan Arne Slot. Hasil ini juga menegaskan teror Mohamed Salah. Penyerang Liverpool ini menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol ke gawang Manchester City asuhan Pep Guardiola, total 9 gol.
Musim 2024-2025 memang bisa menjadi musim yang harus dilupakan Manchester City asuhan pelatih asal Spanyol tersebut.
Kevin De Buryne dan kawan-kawan sebelumnya sudah terlempar di ajang Liga Champions setelah kalah dari Real Madrid di fase play-off 16 besar Liga Champions.
Sedangkan di Liga Inggris, kekalahan ini semakin membuat Manchester City sangat sulit berharap untuk bersaing meraih gelar Liga Inggris musim ini.
Liverpool kini telah meninggalkan Manchester City. Virgil van Dijk dan kawan-kawan kini unggul 11 poin atas Arsenal yang ada di posisi kedua dan unggul 20 poin atas Manchester City.
Dengan kemenangan ini pula, Arne Slot mencatat rekor sebagai pelatih yang mampu mengalahkan Manchester City di dua ajang liga dalam satu musim. Rekor atau pencapaian tersebut bahkan tidak pernah diraih Jurgen Klopp selama 10 tahun kepelatihannya di Liverpool.
Karena itulah, target paling realistis bagi Manchester City pada musim ini adalah meraih tiket Liga Champions untuk musim depan (2025-2026).
Meski demikian, misi tersebut pun tentu tidak mudah. Pasalnya, jarak Manchester City yang ada di peringkat keempat hanya empat poin dari Aston Villa yang bahkan ada di posisi kedelapan klasemen sementara.
Dengan mengoleksi 44 poin di klasemen sementara, mereka tertinggal tiga poin dari Nottingham Forest yang ada di posisi ketiga.