- Manajemen Persija Jakarta tak akan menutup jalan pemainnya yang ingin berkarier di luar negeri.
- Menurut manajemen Persija Jakarta, ada sejumlah klub besar di kawasan Asia Tenggara yang tertarik merekrut pemainnya.
- Persija Jakarta pun tak ingin menghalangi keinginan pemainnya yang ingin merantau ke luar negeri.
SKOR.id – Manajemen Persija Jakarta tak akan menghalangi jalan pemainnya yang ingin meniti karier di luar negeri. Belakangan, sejumlah pemain tim Macan Kemayoran ini diminati klub-klub luar negeri.
Salah satu opsi yang bakal ditempuh manajemen Persija ialah melepas pemainnya dengan status pinjaman. Namun, ini tak menutup peluang untuk melepas pemain secara permanen.
Manajemen Persija pun mengakui, sejumlah klub Asia memiliki ketertarikan untuk memboyong pemain asal tim Ibu Kota tersebut.
Beberapa di antaranya menyatakan minat itu lewat perantara agen. Namun ada pula yang langsung mengirim tawaran kepada klub.
Yang jelas, prioritas tim berjulukan Macan Kemayoran itu ialah tawaran yang menguntungkan pihak pemain dan klub.
Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengakui bahwa pihaknya tengah dihadapkan pada situasi yang dilematik.
Jika mereka tak melepas pemainnya yang dipinang klub luar negeri, para pemain terancam kehilangan kesempatan mengembangkan kariernya.
“Memang benar, beberapa pemain pilar Persija diincar sejumlah klub luar negeri,” kata Ferry Paulus, dikutip dari laman resmi Persija.
“Bahkan, beberapa di antara klub tersebut memiliki reputasi yang besar,” Ferry menambahkan.
Ferry mengatakan, banjirnya minat klub luar negeri ini tak terlepas dari kiprah mentereng Persija beberapa musim terakhir.
Sebab, pada Liga 1 2019, misalnya, mereka sukses menjadi juara. Lalu, satu musim berselang, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil menembus final Piala Indonesia 2019.
“Hal ini tak terlepas dari kualitas para pemain sendiri, maupun kesuksesan Persija dalam menjadi juara Liga 1 2018 dan menembus final Piala Indonesia 2019,” katanya.
Di sisi lain, Persija juga tengah berhadapan dengan situasi sulit akibat mandeknya kompetisi Liga 1 2020.
Meski telah direncanakan bergulir pada Februari 2021, tapi tak ada jaminan bahwa kompetisi itu bakal dilanjutkan sesuai dengan rencana.
Padahal, bursa transfer sejumlah kompetisi di kawasan Asia Tenggara akan ditutup menjelang rencana kick off Liga 1 2020.
“Bursa transfer beberapa liga di Asia Tenggara hampir berdekatan dengan rencana kick-off Liga 1,” kata Ferry.
“Sehingga, bila kemungkinan terburuk kompetisi kembali ditunda, maka kesempatan pemain berlaga di luar negeri hilang,” ia menambahkan.
Ferry memastikan, apabila situasi di dalam negeri membaik, maka pemain yang tengah merantau di luar negeri akan kembali diboyong pulang.
“Sudah ada komunikasi juga dengan pemain. Bila Persija kembali memanggil, maka mereka akan kembali ke Jakarta,” katanya.
Berita Persija Jakarta lainnya:
Baca Juga: Sinyal Marko Simic Bakal Pensiun di Persija Jakarta
Baca Juga: Harapan Riko Simanjuntak pada Peringatan HUT Ke-92 Persija Jakarta