- Keputusan pemotongan gaji pemain juga diterapkan Persib Bandung.
- Efek pandemi Covid-19, Liga 1 2020 ditangguhkan dan Persib siap memotong gaji pemain mereka seperti keputusan dari PSSI.
- Persib Bandung sampai pekan ketiga Liga 1 2020 menjadi pemuncak klasemen.
SKOR.id - Persib Bandung akhirnya menerapkan kebijakan pemotongan gaji pemain selama penundaan kompetisi.
Hal tersebut disampaikan Manajer Persib, Umuh Muchtar. Menurut Umuh, pemotongan tersebut berlaku selama dua hingga tiga bulan.
Diakui Umuh, Persib tidak memiliki pilihan lain karena pendapatan klub terus berkurang lantaran penangguhan kompetisi.
Selain itu, PSSI juga sudah mengizinkan klub untuk menerapkan kebijakan pemotongan gaji pemain, maksimal dibayarkan 25 persen dari nilai kontrak.
Baca Juga: Pengakuan Victor Igbonefo soal Rindu Setelah Persib Terkena Efek Corona
"Ini kan kebijakan dari PT (manajemen) mengambil keputusan karena sesuai anjuran dari PSSI," kata Umuh, saat dihubungi wartawan, Rabu (8/4/2020).
Baca Juga: Dikritik Anggota DPR, Ketum PSSI Minta Maaf dan Sebut Sekjen Overlapping
"Takutnya, kami kena sanksi dari PSSI atau bagaimana. Makanya, kami ikuti dulu saja aturan ini."
Umuh berharap, situasi di Indonesia segera kondusif, wabah virus corona segera mereda, agar masyarakat bisa kembali melanjutkan ativitasnya secara normal.
Lebih penting lagi, asa Umuh, kompetisi bisa kembali digelar dan pemain bisa mendapatkan haknya secara utuh.
Meski gajinya dipotong hingga 75 persen, para pemain Persib bisa menerima kebijakan tersebut.
Baca Juga: Glenn Fredly, Penyanyi dan Produser Cahaya Dari Timur Wafat
Menurut Umuh, para pemain sudah diberikan pengertian, dan mereka pun mengerti dengan situasi yang saat ini terjadi.
"Siapa tahu cuma satu atau dua bulan kan sudah selesaidan akan menjadi lebih baik," ujar Umuh.
"Pemain sudah dijelaskan, mereka menerima dan tahu kondisi ini. Apa boleh buat. Kalau mereka enggak terima, mau bagaimana lagi," ucapnya.
Penangguhan kompetisi memang berdampak besar bagi pemasukan klub. Tidak hanya di Indonesia, banyak klub di Eropa mengambil kebijakan memangkas gaji pemain.
Sebab, kompetisi di Eropa pun ditangguhkan karena wabah corona yang meluas ke banyak negara.
Untuk Persib, Umuh mengaku tidak mengetahui secara persis sumber pendanaan untuk menutupi gaji pemain saat ini.
Dia memperkirakan, manajemen Persib akan menggunakan dana cadangan mereka dalam menutupi kewajiban membayar gaji pemain.
"Kalau untuk pemasukannya, saya kurang tahu. Mungkin, sementara dari pribadi Pak Glenn (Sugita)," kata Umum.
"Ada juga cadangan keuangan PT yang dikeluarkan. Tetapi, saya enggak tahu berapa cadangannya," tutur Umuh.