- Manajemen Bhayangkara FC bersuara menanggapi pencoretan Serdy Ephy Fano dari TC timnas U-19 Indonesia.
- COO Bhayangkara FC, Sumardji, memohon maaf atas tindakan indisipliner yang dilakukan Serdy Ephy Fano yang membuatnya dipulangkan dari TC timnas U-19 Indonesia.
- Manajemen Bhayangkara FC juga berharap tindakan indispliner Serdy Ephyfano tak terulang di kemudian hari.
SKOR.id – Manajemen Bhayangkara FC akhirnya menanggapi pencoretan salah satu pemainnya dari pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia akibat tindakan indisipliner.
Pemain yang dimaksud ialah Serdy Ephy Fano. Bersama satu pemain lainnya, Mochamad Yudha Febrian, ia dipulangkan karena dianggap tak disiplin.
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, pun merespons pencoretan salah satu pemainnya tersebut.
Mewakili manajemen Bhayangkara FC, perwira polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) itu menyampaikan permintaan maaf.
Sumardji berharap, tindakan indisipliner yang dilakukan Serdy Ephy Fano tak kembali terulang di kemudian hari.
“Mohon maaf atas pelanggaran yang sudah dilakukan Serdy. Saya mewakili manajemen Bhayangkara FC tentu berharap kejadian ini tak terulang.”
“Sebab, kami ingin Serdy bisa menjadi pemain timnas yang tangguh di posisinya,” kata Sumardji, lewat pernyataan resminya, Selasa (24/11/2020).
Selain itu, Sumardji juga berjanji akan menindaklanjuti pencoretan Serdy dari TC timnas U-19 Indonesia ini.
Ia bakal berusaha untuk mengangkat mentalitas Sherdy agar tak terpuruk akibat pencoretan ini.
“Saya akan berupaya menyadarkan dan mengangkat mentalnya lebih baik dan lebih bagus lagi,” katanya.
“Agar kelak, dia bisa menjadi pemain sepak bola yang punya kualitas dan mental yang baik. Mohon doa dan dukungannya,” ia melanjutkan.
Sebagai informasi, terdepaknya Serdy dari timnas U-19 akibat tindakan indisipliner ini bukan kali pertama.
Sebelumnya, jebolan PPLP Maluku Utara itu juga sempat dicoret pada pemusatan latihan timnas U-19 yang digelar sebelum berangkat ke Kroasia pada akhir Agustus 2020.
Praktis, Serdy Ephy Fano harus melupakan keinginannya untuk mengikuti TC timnas U-19 di luar negeri.
Saat itu, pelatih Shin Tae-yong mencoret Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal (dari Vamos Indonesia) karena telat datang latihan.
Sementara itu, untuk pencoretan kali ini, Serdy dianggap melakukan tiga kesalahan berturut-turut.
Hal itu diungkapkan oleh asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto.
"Mereka terlambat latihan Senin (23/11/2020) pagi, tidak melakukan timbang badan pada pagi hari dan baru kembali ke hotel sekitar pukul 03.00 WIB," ujar Nova dilansir dari Antara.
Tindakan indisipliner ini bisa membuat Serdy Ephy Fano kehilangan peluang untuk tampil bersama timnas U-19 Indonesia pada Piala Asia U-19 2020 tahun depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita timnas U-19 Indonesia lainnya:
Respons Ketum PSSI Usai Pencoretan Pemain Timnas U-19 Karena Indisipliner
Serdy Ephy Fano, Dua Kali Dicoret Timnas U-19 Indonesia karena Indisipliner