SKOR.id - Pamit dari Persija Jakarta ternyata bukan akhir dari karier sepak bola Maman Abdurahman.
Bek veteran berusia 42 tahun itu pilih melanjutkan karier ke kasta kedua Liga Indonesia.
Ya, Maman Abdurahman diumumkan sebagai rekrutan anyar PSPS Riau untuk mengarungi Liga 2 2024-2025.
Meskipun tak muda lagi, mantan palang pintu Timnas Indonesia itu dinilai bakal membawa pengaruh besar ke dalam skuad Askar Bertuah.
Segudang pengalamannya merumput di kasta tertinggi diharapkan bisa membantu PSPS Riau dalam mencapai target promosi ke Liga 1 musim depan.
Selain itu, Maman Abdurahman juga pemain bermental juara karena pernah mengantar Persija Jakarta merengkuh gelar Liga 1 2018.
Bukan hanya sebagai pilar, bek yang sempat memperkuat PSIS Semarang dan Persib Bandung itu diyakini juga akan menjadi mentor bagi para pemain muda PSPS Riau.
"Selamat menjadi Askar Bertuah, Maman Abdurahman," begitu pernyataan singkat klub via Instagram, Minggu (7/7/2024).
Maman Abdurahman menjadi rekrutan ke-16 PSPS Riau pada bursa transfer awal musim Liga 2 2024-2025.
Mereka sedang melakukan perombakan besar-besaran untuk mendongkrak performa tim.
Maklum, musim lalu, pasukan Askar Bertuah gagal lolos ke babak 12 besar dan terlempar dari persaingan meraih tiket promosi.
Supadi Nasir dan kawan-kawan malah harus bersusah payah lolos dari jerat degradasi.
Tak mau mengulangi pengalaman serupa, manajemen pun berbenah secara menyeluruh.
Pelatih kepala kini dipegang Aji Santoso, yang diketahui cukup sukses semasa menangani Persebaya Surabaya.
Kemudian, para pemain yang punya jam terbang di Liga 1 juga didatangkan.
Selain Maman Abdurahman, ada pula nama-nama macam Birrul Walidain, Guntur Ariyadi, Iman Fathuroman, Arsan Makarin, hingga Riki Dwi Saputo.
Manajemen tak lupa mempertahankan gelandang asal Afganistan, Omid Popalzay, sembari menanti kedatangan pemain asing lainnya.
Aji Santoso mengungkapkan, PSPS masih menunggu keputusan PT LIB soal regulasi pemain asing sebelum menambah amunisi.
Adapun skuad Askar Bertuah kini sedang melakoni pemusatan latihan di Jakarta untuk mengasah kondisi dan membangun chemistry antarpemain.
Mereka juga sedang mencari calon lawan untuk diajak uji coba, dengan klub-klub Liga 1 maupun Liga 2 masuk pertimbangan.