SKOR.id - Malut United akan bermarkas di Stadion Madya, Jakarta Pusat, meski membawa nama Maluku Utara.
Semua ini karena kesiapan stadion di Maluku Utara yang belum memungkinkan. Tetapi, manajemen Malut United serius akan "pulang" dengan fasilitas mumpuni.
Malut United adalah identitas baru Putra Delta Sidoarjo (PDS). Pengusaha kenamaan Maluku Utara, David Glenn mengakuisisi PDS dan membawanya ke Tanah Moluku Kie Raha.
Kemudian, PDS berganti nama Malut United dan akan berkiprah di Liga 2 2023-2024 dengan identitas baru. Mereka serius mempersiapkan tim.
Hanya saja, Malut United harus menjadi musafir jauh kala berkompetisi di kasta kedua Liga Indonesia musim ini.
Sebab, Maluku Utara belum ada stadion yang memadai untuk menggelar pertandingan bagi kompetisi level nasional.
Namun, manajemen Malut United tak tinggal diam. Mereka telah melakukan renovasi Stadion Kie Raha di Ternate, yang bakal jadi markas laga kandang klub dengan julukan Laskar Kie Raha ini.
Dirk Soplanit selaku Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera (MMS), pengelola klub ini, bicara soal langkap pertama mereka.
Manajemen Malut United dijelaskan Dirk Soplanit juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kota Ternate.
"Homebase kami itu, sesuai cita-cita bersama yang pertama adalah di Kota Ternate (Stadion Kie Raha). Sayangnya, stadion ini belum layak setelah kami pantau," ujar Dirk Soplanit dalam jumpa pers di Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
"Stadion itu harus direnovasi lebih dulu. Kemarin pada 17 dan 18 Juli (2023), kami juga telah melakukan MoU (memorandum of understanding) untuk renovasi stadion itu."
"Namun, Malut United untuk sementara akan bermarkas di Jakarta (Stadion Madya) karena renovasi itu tak bisa cepat selesai," tutur mantan anggota Exco PSSI ini menjelaskan.
Selain melakukan renovasi Stadion Kie Raha, pemilik Malut United siap mengelontorkan banyak dana untuk membangun arena untuk klubnya.
Mereka telah menyiapkan Malut United Arena, stadion yang akan dibangun di Kota Sofifi. Ibu Kota Maluku Utara pindah dari Ternate ke Kota Sofifi.
"Stadion yang akan dibangun ini tak main disiapkan pemilik Malut United. Stadion ini akan berkapasitas 25 sampai 30 ribu penonton, kami kira itu cukup untuk di Maluku Utara," kata Zainuddin Umasangadji, Direktur Bisnis PT MMS.
"Kami akan melakukan ground breaking pada 14 Agustus (2023). Tak hanya stadion, arena ini ada lapangan latihan dan asrama pemain," tuturnya menambahkan.