Maksimalkan Bantuan FIFA, Timnas Laos Punya Tempat Latihan Istimewa

Timnas Laos boleh gagal total di Piala AFF 2020, tetapi bantuan FIFA berhasil dimaksimalkan oleh federasi mereka.
Kini, timnas Laos memiliki lapangan latihan khusus yang istimewa berasal dari bantuan FIFA.
Selain itu, timnas Laos baru saja memiliki pelatih anyar pascabertarung dan gagal menang sekalipun di Piala AFF 2020.

SKOR.id - Timnas Laos gagal total di Piala AFF 2020, tetapi hal itu tak menyurutkan federasi mereka meningkatkan fasilitas buat skuad nasionalnya utamanya bantuan dari FIFA.

Terbaru dikutip dari Asean Football, Federasi Sepak Bola Laos (LFF) telah menyelesaikan pembangunan dua lapangan sepak bola.

Lapangan ini terletak tak jauh dari Stadion Nasional Laos Km16 yang merupakan arena utama sepak bola negeri itu.

Dana pembangunan fasilitas lapangan ini sebagai bagian dari aksi LFF menjabarkan program FIFA Forward.

Lokasi lapangan tersebut terletak sekitar 500 meter dari stadion utama dan juga dibangun di samping gedung asrama yang telah selesai dibangun sebelumnya.

Artinya, fasilitas baru ini bakal menjadi tempat latihan timnas Laos untuk menjalani pemusatan latihan dan yang lain.

Selain untuk tim nasional, lapangan juga akan digunakan untuk kompetisi pemain muda dan sepak bola akar rumput. Untuk jenis rumput yang digunakan adalah Lao Nouannoy.

Sebelumnya pada pekan lalu, Michael Weiss asal Jerman telah ditunjuk sebagai pelatih kepala baru timnas Laos pascamereka gagal total di Piala AFF 2020 tahun lalu.

Mantan kiper ini akan melatih timnas Laos dengan kontrak tiga tahun hingga 2024.

Pelatih yang kini berusia 56 tahun itu akan memandu timnas Laos dan skuad U-23 negeri itu.

Resume mengesankan Michael Weiss termasuk dia membawa timnas Filipina ke peringkat tertinggi di Ranking FIFA pada 2012 dan jadi tim teratas di Asia Tenggara tahun berikutnya jadi pertimbangan utama.

Lalu Michael Weiss saat menjadi pelatih kepala timnas Mongolia, dia memodernisasi permainan di tingkat internasional.

Ketika itu, Michael Weiss mengubahnya dari keterbelakangan sepak bola Mongolia menjadi timnas dengan status Aspiring Nation of the Year dari AFC pada akhir 2018.

"Pertama-tama, terima kasih kepada Presiden LFF (Viphet Sihachakr) dan federasi sepak bola Laos atas kepercayaannya kepada saya," ujar Michael Weiss.

"Kami memiliki visi yang sama untuk membawa sepak bola Laos ke level selanjutnya," tuturnya pemilik lisensi Pro UEFA ini.

"Saya tidak sabar untuk membawa pengalaman saya kepada para pemain muda, lalu melatih tim nasional. Menurut pendapat saya, saat ini adalah posisi kunci untuk memajukan sepak bola Laos."