- Darya Klishina meraih gelar juara dunia remaja nomor lompat jauh putri pada 2007.
- Sejak saat itu, Darya Klishina yang merupakan atlet asal Rusia ini menjadi andalan negaranya.
- Selama berlatih di Amerika Serikat, Darya Klishina mengungkapkan apa saja isi tasnya.
SKOR.id - Darya Klishina adalah pelompat jauh asal Rusia yang meraih perak pada Kejuaraan Dunia Atletik 2017 melalui nomor lompat jauh putri.
Darya Klishina yang telah berlatih di Amerika Serikat sekitar delapan tahun ini pun dikenal sangat modis.
Bahkan, Darya Klishina disebut-sebut sebagai pelompat jauh tercantik di dunia.
Baca Juga: Gamer Cantik Mantan Pemain CS:GO Divonis 116 Tahun Penjara
Perempuan berusia 29 tahun yang kini sedang berlatih di Atlanta, Georgia, AS, ini pun membagikan kepada para pengikutnya di Instagram tentang isi tasnya.
Melalui akun Instagram miliknya @dariaklishina, perempuan bernama lengkap Darya Igorevna Klishina ini menceritakan bahwa perempuan selalu membawa banyak barang dalam tasnya.
"Sudah bukan rahasia lagi bahwa isi tas para perempuan selalu banyak dan menarik," tulis Klishina dalam unggahan foto tersebut pada Jumat (20/3/2020).
Atlet atletik Rusia satu-satunya yang diperbolehkan tampil pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, ini juga menambahkan bahwa apa sebenarnya isi tas seorang atlet.
Peraih dua emas Kejuaraan Atletik Eropa pada 2011 dan 2013 ini menceritakan apa isi tas ransel yang dia bawa sehari-hari.
"Saya selalu membawa resistance band, bola kecil, bola pijat besar, sarung tangan, kaca mata hitam," kata Klishina.
"Hot cream, plester rol, lipstik, dan krim tangan. Tapi, mungkin saja ada yang saya lupa," ujar Klishina.
Baca Juga: Hendra Setiawan Isi Waktu Karantina dengan Main Video Game
Juara dunia remaja 2007 ini memang tak bisa lepas dari latihan. Pasalnya, dia selalu menjadikan Olimpiade 2020 sebagai targetnya tahun ini.
Meski pandemi virus corona tengah merebak, Klishina tetap serius berlatih karena Olimpiade 2020 belum ada perubahan pelaksanaan hingga saat ini.
Selain itu, statusnya sebagai atlet Rusia yang berlatih di luar Rusia membuat dia dapat dengan mudah mendapatkan restu dari IOC (Komite Olimpiade Internasiona) untuk bisa mengikuti Olimpiade 2020 apabila dia lolos limit kualifikasi.
Ya, para atlet atletik Rusia tak diizinkan tampil pada Olimpiade 2016 terkait kasus doping yang disponsori negara.
Kala itu, Klishina boleh tampil karena dia dianggap bersih dan telah berlatih di AS sejak sekitar 2013.
Menuju Olimpiade 2020, para atlet Rusia tetap boleh tampil.
Namun, tak bisa menggunakan bendera Rusia. Para atlet Rusia akan menggunakan bendera IOC dan dianggap sebagai atlet netral.