- Yokohama F. Marinos menang tipis saat melawat ke markas Kashiwa Reysol.
- Padahal, Marinos bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-35.
- Marinos kini tetap mantap di posisi kedua klasemen sementara.
SKOR.id - Bermain dengan 10 orang selama 55 menit tampaknya bukan masalah besar bagi Yokohama F. Marinos.
Yokohama F. Marinos menang tipis 2-1 saat melawat ke markas Kashiwa Reysol di Meiji Yasuda J1 League, Sabtu (3/7/2021).
Kemenangan ini terbilang impresif karena Yokohama F. Marinos bermain dengan 10 orang sejak babak pertama.
Hal ini terjadi usai Marcos Junior diusir wasit pada menit ke-35 karena mendapat kartu merah langsung akibat tekel kasar.
Meski begitu, Marinos tetap mampu bersaing, bahkan unggul dua gol lebih dulu pada babak kedua, lewat Ado Onaiwu (76') dan Daizen Maeda (80').
Highlight Kashiwa Reysol vs Yokohama F. Marinos:
Kemenangan ini punya arti penting bagi Yokohama F. Marinos, terutama soal papan klasemen.
Ini adalah kemenangan kelima beruntun bagi Marinos, membuat mereka semakin mendekati Kawasaki Frontale di puncak.
Marinos kini sudah mengoleksi 43 poin, berselisih 12 angka dari Frontale, dengan Yokohama F. Marinos masih memiliki dua laga lebih sedikit.
Artinya jika menang dalam dua laga tunda, Marinos hanya akan berselisih enam angka saja dari sang juara bertahan.
Marinos adalah satu-satunya tim yang berhasil juara Meiji Yasuda J1 League selain Kawasaki Frontale dalam empat musim terakhir.
Yokohama F. Marinos berhasil jadi juara pada 2019, dengan musim lalu gelar kembali ke tangan Kawasaki Frontale.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tangan Emas Raja Lautan Shonan Bellmare
Shonan Bellmare memiliki kiper dengan catatan penyelamatan terbanyak di J1 League 2021 @J_League_En
Selengkapnya: https://t.co/0qLhyFc0D0 pic.twitter.com/jFw37fVtqM— SKOR.id (@skorindonesia) July 3, 2021
Berita J.League Lainnya:
Rapor Pemain ASEAN di J.League Pekan Ke-21: Bunuh Diri Menangkan Chanathip, Theerathon Kerja Keras
Liga 1 Indonesia Bisa Tiru J.League dalam Menggelar Kompetisi saat Pandemi Covid-19