SKOR.id - Anak Perusahaan dari Mahaka Grup, Mahaka Gaming Integra (MAGI) meluncurkan sebuah turnamen esport khusus untuk para pemain Free Fire wanita bertajuk International Female Legends (IFL) 2023.
IFL 2023 bertujuan untuk memberikan wadah yang aman dan nyaman bagi para gamers amatir dalam mengejar karier di dalam dunia esport.
Acara yang mendapatkan dukungan dari Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI) ini diselenggarakan sebagai bentuk kontribusi aktif MAGI dalam mengkampanyekan kesetaraan gender di ekosistem esport tanah air.
Berkolaborasi dengan Garena, seri pertama kegiatan IFL 2023 ini akan memainkan gim Free Fire.
Total Prize Pool di senilai Rp 500 juta akan dialokasikan pada turnamen ini melalui 5 tahapan yang akan dilaksanakan.
Direktur Utama Mahaka Gaming Integra (MAGI), Waizly Darwin, menyebut rangkaian kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan komitmen jangka panjang dari perusahaannya.
IFL ini menurutnya digelar dalam rangka membantu stakeholders esport di tanah air untuk mengembangkan ekosistem yang lebih inklusif dan berkualitas.
“IFL merupakan upaya kami untuk menciptakan perubahan signifikan di dunia esport di tanah air. #RespectHerGame menjadi tema utama IFL kali ini dengan harapan untuk memberikan apresiasi yang layak dan menginspirasi wanita untuk berpartisipasi aktif dalam dunia esport.” Jelas Waizly.
Pihak Garena Indonesia sangat mendukung penuh adanya IFL 2023 yang menjadi turnamen jangka panjang untuk scene ladies.
"Garena mendukung IFL 2023 Free Fire sebagai wadah bagi atlet esport wanita untuk saling terhubung dan terus berkembang."
"Lebih dari kompetisi, turnamen ini memberi kesempatan bagi para pemain untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan ekosistem esport di tanah air,” tutur Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia.
Kepiawaian atlet esport perempuan semakin meningkat dan dibuktikan dengan timnas esportsputri berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja bulan Mei 2023 lalu.
Sebagai komponen pendukung untuk pengembangan atlet esports perempuan dari jenjang tingkatan amatir ke profesional, IFL juga merupakan kegiatan resmi yang didukung oleh PBESI.
Dalam sambutannya PBESI yang diwakiliki Eri Pramudyo selaku Wakabid Organisasi dan Daerah PBESI sangat mendukung kegiatan IFL terutama karena sisi inklusifitas dan kesetaraan yang ada di ajang ini.
“Salah satu misi utama PBESI adalah menjadikan esport sebagai cabang olahraga prestasi yang inklusif dan menjunjung tinggi kesetaraan," ucap Eri.
"Melalui esport, semua kalangan termasuk perempuan, memiliki kesempatan yang setara untuk mengaktualisasi diri, meningkatkan kompetensi, meraih prestasi setinggi-tingginya, dan berkontribusi untuk bangsa dan negara Indonesia."
"International Female Legends (IFL) 2023 kami harapkan menjadi salah satu pilar yang akan makin memperkokoh peran dan kontribusi perempuan dalam menyokong perkembangan dan kemajuan esport Indonesia, serta turut mewujudkan visi menjadikan Indonesia sebagai kekuatan utama esport di kancah internasional,” tutupnya
Rangkaian acara IFL 2023 Free Fire Series ini akan dilakukan secara hibrida melalui offline dan online lewat YouTube Free Fire Esports, Garena Esports, dan IFL Esports.
Berikut ini adalah tahapan dari International Female Legends 2023.
- Tahap Audisi ( 21 Oktober- 12 November 2023) diselenggarakan di 12 kota: Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Makassar, Manado, Pontianak, Medan, dan Palembang).
- Tahap Development Battle (16 - 20 November 2023) yang akan mempertandingkan 12 tim dari 12 kota.
- Tahap Draft Pick (25 November 2023) di mana untuk kali pertama di Indonesia, pemain amatir terbaik dari 12 kota ini akan direkrut oleh tim esport profesional yang berlaga di IFL Pro.
- Tahap IFL Pro Final (4-13 Desember 2023) tim profesional asal Indonesia akan diundang untuk bertanding secara online dan memperebutkan 9 posisi teratas.
- Tahap IFL Grand Pro Final (16-17 Desember 2023) 9 tim profesional terbaik asal Indonesia dan 3 tim internasional akan berkompetisi untuk menjadi juara di Mahaka Square, Kelapa Gading.